816Agent
816WIN

Kamis, 10 Oktober 2019

12 Tahun Bekerja di Arab, TKI Asal Karawang Tak Diupah Selama 7 Tahun

12 Tahun Bekerja di Arab, TKI Asal Karawang Tak Diupah Selama 7 Tahun

Seorang Buruh Migran Indonesia, Suhaeni (34), asal Dusun Cipendeuy RT 20/07, Desa Ciptamarga, Kecamatn Jayakerta, Karawang, tidak bisa pulang ke kampung halaman selama 12 tahun bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Dammam, Uni Emirat Arab.
Orangtua Suhaeni berharap ada pihak yang bisa membantu anaknya pulang.
"Sudah 12 tahun kerja sebagai TKI, sebagai pembatu rumah tangga di majikan wilayah Dammam," kata Muhid, orang tua Suhaeni, Kamis (10/10).
Dia menceritakan, anaknya bekerja di Uni Emirat Arab, dengan harapan ingin membantu orangtua yang penghasilannya hanya mengandalkan buruh serabutan termasuk membangun rumah.
Namun nasib berkata lain. Jangankan membahagiakan orangtua, justru kini Suhaeni sengsara di negeri orang. Bahkan dalam 7 tahun terakhir Suhaeni tidak lagi mendapat upah yang menjadi haknya.
"Awalnya selama 5 tahun ada kiriman walaupun kecil bisa buat makan, namun sejak 7 tahun terkahir tidak pernah kirim lagi," ujar Muhid.

Tak Diberi Makan

Tak hanya upah yang tak dibayar. Suhaeni mengaku kepada keluarga selama bekerja di majikannya tersebut kerap mengalami kelaparan lantaran tidak mendapat jatah makan.
"Anak saya sering mengeluh gaji tidak dibayar, makan serba kekurangan dan sering kelaparan," kata Muhid.
Saat ini, Muhid hanya berharap jika anaknya segera pulang. Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk turun tangan membantu kepulangan anaknya.
"Saya berharap pemerintah memulangkan anak saya," kata dia.