Setyo Pudji Rahardjo, warga RT 01 RW 02, Manahan, Banjarsari, Solo, tidak tahu di dalam hidung anaknya, Hamizan Eka Putra (4) bersarang binatang lintah. Setyo baru mengetahui hewan tersebut setelah satu bulan lamanya. Beruntung kejadian menyeramkan itu tidak sampai merenggut nyawa Izan, panggilan Hamizan.
Kepada wartawan, Setyo mengaku tidak pernah menyangka peristiwa itu akan menimpa anak kesayangannya. Ia sempat khawatir, karena selama hampir satu bulan hidung anak keduanya itu selalu mengalami mimisan. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas anaknya anaknya hanya mengalami kelelahan dan panas dalam.
"Hampir tiap satu menit anak saya itu mimisan. Awalnya kata dokter hanya kecapekan atau panas dalam," ujar Setyo, Selasa (3/9).
Atas kondisi tersebut, dokter kemudian memberikan obat. Namun darah yang keluar dari hidung anaknya tak kunjung berhenti. Sebulan kemudian barulah diketahui jika ada seekor lintah dalam hidung anaknya, setelah istrinya membersihkan hidung Izan seusai mimisan.
"Baru ketahuan ada lintah setelah istri saya pada Rabu (28/8) sekitar pukul 23.30 WIB, membersihkan hidung Izan. Ada kotoran bentuknya mirip agar-agar. Saat mau dibersihkan malah masuk hidung," jelasnya.
Setyo yang saat itu berada di luar kota pun segera bergegas pulang setelah dihubungi istrinya. Ia pun segera meminta istrinya membawa Izan ke RSUD dr Moewardi Solo malam itu juga.
"Malam itu juga istri saya mengantarkan anak saya ke rumah sakit. Dan ternyata benar hidungnya ada lintah," ceritanya.
Ihwal kapan hidung anaknya kemasukan lintah, Setyo menduga hewan berbahaya tersebut masuk saat ia dan keluarga berwisata ke Tawangmangu, Karanganyar sekitar akhir Juli.
"Juli lalu kita ke Tawangmangu. Di sana Izan main air. Anak saya hobinya renang. Mungkin saat itu ada lintah kecil atau telur yang masuk ke hidungnya," tutupnya.
