816Agent
816WIN

Sabtu, 12 Oktober 2019

Sulit Dapat Betina, Gajah Jantan Sedang Birahi Berkeliaran ke Pemukiman

Sulit Dapat Betina, Gajah Jantan Sedang Birahi Berkeliaran ke Pemukiman

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau dibuat pusing oleh seekor gajah sumatera liar yang diduga sedang birahi dan masuk ke permukiman penduduk di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
"Gajah ini berumur 18 tahun dengan kondisi seperti gajah yang sedang emas, atau sedang birahi dan sedang cari teritorinya. Karena agresif membuat kita kewalahan untuk menggiring kembali ke habitatnya," kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Hansen Siregar.
Lokasi gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) tersebut tepatnya di Desa Teluk Sejuah Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Gajah muda jantan itu sedang birahi dan pada bulan lalu sudah mulai terlihat di Desa Bongkal Malang.
"Tanda-tandanya ada keluar semacam minyak di keningnya," kata Hansen menjelaskan ciri fisik gajah birahi.
Gajah birahi tersebut diduga sulit mendapatkan betina sehingga terus berkeliaran hingga ke luar dari habitatnya di lanskap hutan Taman Nasional Tesso Nilo. Saat ini gajah birahi tersebut berjarak sekitar 20 kilometer dari kantong habitatnya. Tim BBKSDA Riau bersama masyarakat terus berupaya untuk menggiringnya agar masuk kembali ke kantong gajah Tesso Nilo.
"Kami menjumpai kesulitan tetapi tetap berupaya sebisa mungkin dikembalikan ke habitatnya di Tesso Nilo," kata Hansen.
Tesso Nilo merupakan salah satu kantong gajah terbesar yang jadi habitat satwa dilindungi itu di Provinsi Riau. Namun, perubahan bentang alam akibat berubahnya fungsi hutan menjadi perkebunan dan permukiman, membuat gajah-gajah liar kerap bersinggungan dengan manusia.
Selain itu, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada dua bulan terakhir di Taman Nasional Tesso Nilo juga membuat gajah liar kerap keluar dari habitatnya untuk mencari tempat yang aman dari asap.