Polisi meringkus Burhanudin (38) di rumahnya kawasan Jalan Ulin, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (3/9). Dia pelaku pencurian minimarket Indomaret tidak jauh dari rumahnya. Akibat perbuatannya, Indomaret merugi sekitar Rp 32 juta. Pria pengangguran dengan 4 anak itu kini meringkuk di sel Polsek Sungai Kunjang.
"Awalnya kami geledah rumahnya terkait kasus narkoba. Sabu tidak kami temukan. Tapi, begitu kami tahu, ada barang berlabel Indomaret, ternyata itu benar barang dari Indomaret seperti yang dilaporkan ke kami," kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol IKG Suardana, Samarinda, Rabu (4/9).
Kasus pencurian itu terjadi Senin (2/9) sekira pukul 03.30 WITA. Dia masuk ke dalam minimarket dengan memanjat tembok belakang dan masuk melalui ventilasi.
"Dia ini pengangguran. Mondar mandir incar yang mau dia jadikan target untuk mencuri. Akhirnya dia manjat dari tembok belakang Indomaret," ujar Suardana.
Begitu masuk ke dalam minimarket, Burhanudin dengan leluasa menjarah isi toko. Mulai rokok, susu kemasan kaleng dan kotak, popok bayi hingga makanan ringan. "Kami juga curigai, dia pelaku dari serangkaian aksi pencurian di Indomaret sebelumnya," sebut Suardana.
"Ada dua kali aksi pencurian tanggal 21 dan 29 Agustus. Dari tiga kali aksi pencurian, total kerugian Rp 32 juta. Termasuk yang ketiga ini, kerugian sekitar Rp 5 jutaan," tambah Suardana.
Selain dijual, barang curian juga digunakan sendiri oleh Burhanudin. "Uangnya di antaranya juga buat beli sabu, karena dia juga pemakai sabu. Padahal dia punya empat anak. Paling kecil usia dua minggu. Iya anak keempat baru lahir," jelas Suardana.
Burhanudin kini meringkuk di penjara. Dia dijerat pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan. "Kami masih lidik lagi dua kasus pencurian di Indomaret yang sama, dilakukan oleh pelaku yang sama. Juga, rentetan aksi pencurian lain di wilayah Sungai Kunjang," demikian Suardana.
