
"Empat polisi alami luka bakar. Satu diantaranya sangat membutuhkan penanganan serius yaitu Aiptu Erwin Yudha," kata Trunoyudo
Trunoyudo mengatakan, keempatnya dirawat di rumah sakit yang berbeda. Dua orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin. Satu orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih. Sementara satu orang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Sebagiannya sudah bisa berkomunikasi. Cuma masih membutuhkan istirahat. Satu orang atas nama Aiptu Erwin Yudha perlu penanganan serius," ucap dia.
Trunoyudo menuturkan, pihaknya telah mengamankan 17 orang yang dianggap mengetahui insiden itu. Saat ini, masih diperiksa di Polres Cianjur.
"17 saksi dilakukan pemeriksaan karena mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang eskalasinya meningkat menjadi anarkis dan ada korban dari pihak kita," kata Trunoyudo.
Untuk diketahui, Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, menggelar aksi di Kantor Pemda Kabupaten Cianjur. Aksi itu pun diwarnai pemblokiran jalan di depan pintu masuk Pemda Kabupaten Cianjur.
Belakangan aksi massa semakin brutal yang mengakibatkan empat polisi terkena luka bakar. Hal itu karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota Kepolisian yang mencoba memadamkan api tersebut.