816Agent
816WIN

Rabu, 05 Juni 2019

Ledakan di Kartasura, Polisi Tidak Tambah Personel Amankan Malam Takbiran

Ledakan di Kartasura, Polisi Tidak Tambah Personel Amankan Malam TakbiranInsiden ledakan di Pospam Kertasura pada Senin kemarin, membuat ke polisian tidak menambah jumlah personel dalam pengamanan jelang Lebaran. Mereka percaya bahwa selama ini tetap waspada dalam setiap tindakan teror.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menegaskan tidak ada peningkatan status keamanan pascakejadian ledakan tersebut. "Kalau peningkatan status enggak, tapi kalau waspada terus," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).
"Jumlah personel yang terlibat operasi sudah cukup memadai dalam rangka pengamanan," ujarnya menambahkan.
Terkait kejadian di Kertasura, Dedi menyebut kepolisian tidak akan meremehkan peristiwa teror tersebut. Termasuk untuk kejadian lain di luar itu, pihaknya menegaskan bakal menindak kejadian teror sekecil apapun.
"Polri tidak underestimate (meremehkan) walau pelakunya amatir tetap kita fokus untuk antisipasi segala macam ancaman dan gangguan yang mungkin bisa terjadi. Kita akan laksanakan secara maksimal," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Radeb Prabowo Argo Yuwono mengaku, dalam melakukan pengamanan saat malam takbiran sudah dilakukan berbarengan dengan operasi ketupat jaya. "Yang terpenting Polri sudah melakukan pengamanan di operasi ketupat jaya . Pengamanan rute, itu kita lakukan selama operasi ketupat," ujar Argo.
Lalu, pada saat apakah polisi memberikan izin masyarakat untuk melakukan malam takbiran keliling. Dia pun mengembalikan itu semua ke Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"(Takbir keliling) kita kan ada rute. Saya tidak katakan (boleh) itu ya. Silakan ke pemprov," ungka Argo menerangkan.