
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Kali Anyar 2, Tambora, Jakarta Barat pada pukul 20.30 WIB. Diduga api lilin yang menyambar bensin di rumah milik Hadimin alias Dado.
"Keterangan warga kebakaran diakibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," ujar Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih dalam keterangannya, Senin (5/7).
Akibat kebakaran itu, rumah Dado hangus terbakar dan dirinya mengalami luka bakar di bagian kaki. Selain itu, api juga melukai punggung Ryan. Kedua korban langsung di bawa ke Puskesmas Kelurahan Krendang dan kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat.
"Dengan bantuan 6 unit mobil kebakaran, api berhasil dipadamkan pukul 21.30 WIB," katanya.
Kebakaran kedua di sebuah rumah milik Senen, di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Api muncul pada pukul 17.45 WIB dan berhasil dipadamkan pada 18.05 WIB.
"Penyebab kebakaran juga karena lilin yang dinyalakan saat pemadaman listrik. Api dari lilin itu kemudian merembet ke kabel televisi. Beruntung pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar," ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan.
Dalam peristiwa itu, 1 televisi dan lemari di ruang tamu terbakar. Kebakaran dapat dikendalikan dengan bantuan 4 mobil pemadam.
Kebakaran ketiga yakni di Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan. Sebanyak 50 rumah kontrakan di permukiman padat penduduk ludes terbakar akibat api dari lilin.
Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, penyebab kebakaran dari lilin yang dinyalakan oleh satu penghuni rumah saat keadaan mati lampu.
"Penyebabnya akibat Lilin," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng.
Akibat kebakaran itu 350 warga harus mengungsi karena ludes dilahap si jago merah. Sugeng menyebut warga mengungsi di RPTRA Kebon Sawo, Kelurahan Menteng Atas.
Sementara itu dua insiden kebakaran terjadi di wilayah Kota Tangerang yakni sebuah warung sembako, bensin, serta gas yang beralamat di Jalan H Mansyur Gondrong Udik, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sekitar pukul 19.30 WIB. Kedua di sebuah lapak kayu yang beralamat di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang sekitar pukul 20.00 WIB.
Kabag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menjelaskan, kejadian di Jalan H Mansyur Gondrong Udik saat korban menyalakan lilin untuk membantu penerangan. Lilin tersebut diketahui diletakkan di dekat etalase bensin.
"Lilin diletakkan di dekat etalase bensin, sehingga terjadi sambaran api dan langsung mengenai tabung gas," ujar Rachim.
Akibat kejadian itu, Sopian mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Mulya untuk mendapatkan perawatan, sedangkan istrinya yang bernama Sakinah meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kita kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi berupa lima buah tabung gas serta pecahan botol bekas bensin. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut," ujar Rachim.
Sedangkan, kebakaran di sebuah lapak kayu saat korban menyalakan lilin ketika pemadaman listrik terjadi.
"Menyalakan sebuah lilin yang diletakan di dekat kayu kering, tidak lama kemudian pemilik mencium bau hangus yang berada dari lapak korban, ketika korban melihat api sudah dalam keadaan membesar. Korban mengalami kerugian materil dan tidak ada korban jiwa," pungkas Rachim.