Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Hendra S Gumilang menyebut bahwa selama Ramadan kemarin pihaknya menggencarkan operasi pekat dan peredaran minuman keras. Untuk razia miras, diakuinya cukup kaget dengan hasil yang didapatkan karena dari wilayah perkotaan saja didapatkan ribuan botol.
"Ada lebih dari 6.554 botol minuman keras yang kita amankan di hari menjelang lebaran ini. Minuman keras ini terdiri dari 21 jenis dan merek. Dari informasi yang kita terima, minuman keras ini akan dijual saat malam takbir nanti," terangnya.
Selama malam takbir, kata Hendra, angka penjualan miras berdasarkan pengakuan para penjual mengalami peningkatan. Oleh karena itu, mereka menyetok sejak Ramadan.
"Saat menerima informasi, kita langsung melakukan penggerebekan di lokasi yang dilaporkan. Saat digerebek biasanya pemiliknya langsung lari, tapi ada juga yang kita amankan," ucapnya, Selasa (4/6).
Petugas kemudian melakukan pengembangan dan menemukan tempat penyimpanan miras di sekolah, tempat pembuangan sampah, gerobak makanan hingga tumpukan batako.
"Kami tidak menyangka cara penjual ini menyimpan mirasnya di sana. Mungkin kalau tidak ada yang menginformasikan kita tidak akan bisa mengamankan miras yang akan dijual di malam takbiran nanti," ungkapnya.