
Polresta Surakarta meningkatkan pengamanan sejumlah obyek vital, seiring munculnya ancaman bom bunuh diri dari kelompok Abu Zee. Pengamanan dilakukan di antaranya meliputi tempat ibadah, tempat keramaian seperti mall, terminal, dan stasiun.
Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai membenarkan adaya rencana serangan bom bunuh diri yang dilakukan Kelompok Abu Zee Cs. Menurutnya, pengamanan tak hanya dilakukan di dalam kota, namun juga dipintu keluar masuk perbatasan dengan wilayah tetangga.
"Kita tetap melakukan antisipasi, meskipun para pelaku sudah tertangkap. Karena kemungkinan masih ada anggota jaringan yang masih berkeliaran bebas. Sehingga ancaman terhadap Kota Solo sewaktu-waktu bisa saja terjadi," ujar Andy, Selasa (15/10).
Andy mengklaim, pihaknya sudah memiliki pengalaman yang menjadi lokasi aksi tersebut. Termasuk ancaman-ancaman yang lain. Sehingga pihaknya sudah melakukan antisipasi sejak awal terkait kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
"Kita tidak mau sampai kecolongan, saya sudah arahkan anggota untuk melakukan pendeteksian secara dini," tandasnya.
Terkait lokasi yang menjadi sasaran aksi yang direncanakan para pelaku, Andy belum mengetahuinya. Pasalnya kasus tersebut ditangani oleh Densus 88 Anti Teror. Namun, dikatakannya, rencana penyerangan bom bunuh diri oleh kelompok Abu Zee ini terungkap berdasarkan dari hasil pemeriksaan Densus 88.
"Jadi yang mengetahui secara pasti apa atau dimana sasarannya pihak Densus. Kita di tingkat Satwil hanya diminta untuk waspada,” katanya.
Andy berharap masyarakat memberikan informasi jika ada kegiatan atau orang yang mencurigakan. Masyarakat diminta untuk segera melapor agar bisa dilakukan pencegahan secara cepat dan tepat. Andy menegaskan, rencana teroris tersebut tidak berkaitan dengan rencana pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi - Ma'ruf Amin. Kendati demikian pihaknya terus meningkatkan pengamanan jelang pelantikan.
"Pengamanan VVIP selalu kita tingkatkan dengan koordinasikan TNI. Pengamanan kediaman Presiden Jokowi di ring 1 dilakukan oleh Paspampres. Sedangkan ring 2 dan 3 tugas keamanan dilakukan oleh satuan wilayah, terdiri gabungan antara kepolisian dan TNI," katanya.
Kota Solo menjadi salah satu target aksi bom bunuh diri yang direncanakan oleh jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hal tersebut sesuai hasil penyelidikan tim Densus 88 setelah mengamankan 22 tersangka jaringan JAD Pimpinan Abu Zee. Selain Solo, Kota Yogyakarta juga menjadi sasaran.