816Agent
816WIN

Kamis, 03 Oktober 2019

Identitas Mayat di Jombang Terkuak, Diduga Korban Pembunuhan

Identitas Mayat di Jombang Terkuak, Diduga Korban Pembunuhan Mayat pria yang ditemukan di tepi jalan raya Jombang - Madiun, masuk Dusun Geneng, Desa Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, diduga kuat adalah korban pembunuhan. Sebab, terdapat luka bekas sayatan senjata tajam di leher korban.
Hal itu diketahui setelah jenazah korban diautopsi di RSUD Jombang. Identitas korban juga terungkap, bernama Achmad Dwi Antoko (21), warga jalan Madura No 130 B, Jombatan, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang.
"Saat dilakukan autopsi ada luka sayatan serta tusukan senjata tajam di leher yang mengakibatkan korban kehabisan darah dan meninggal," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, Rabu (2/10).
Selain luka sayatan di leher korban, kata Azi, juga terdapat luka seperti sayatan di bagian telapak tangan korban.
"Kemungkinan korban sempat menangkis senjata tajam tersebut saat pelaku melakukan aksinya," ujarnya.
Terkait dengan rumah di sekitar lokasi kejadian, yang sebelumnya dipasang garis polisi atau police line, menurut Azi, tidak ada kaitannya dengan kejadian tersebut.
"Ternyata enggak ada hubungannya. Kemungkinan korban dan pelaku berkelahi di teras rumah itu, kemudian korban kemungkinan berlari menyelamatkan diri atau gimana ke jalan raya dan meninggal kehabisan darah," terangnya.
Azi menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui secara pasti jenis senjata tajam yang menyebabkan korban meninggal dunia. Sebab, sajam tersebut masih belum ditemukan.
"Belum tahu jenis sajamnya, apakah pakai pisau atau celurit. Masih belum tahu," kata Azi.
Saat ini, lanjut Azi, petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mencari motif atas tewasnya anak pasangan Subagio dan Siti latifah tersebut.
"Kami sudah mengantongi nama yang diduga pelaku pembunuhan, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Sebelumnya, mayat seorang pria ditemukan bersimbah darah di tepi jala raya Jombang- Madiun pada Rabu pagi. Aris Sediarto (23), yang melihat korban telungkup dengan darah berceceran di pinggir jalan tepatnya di samping jembatan sungai desa setempat.
Kejadian itu kemudian di laporkan ke Polres Jombang. Petugas identifikasi bersama Satreskrim langsung melakukan olah TKP dan membawa mayat korban ke RSUD Jombang untuk divisum.