
Sebelumnya atau menjelang jadwal operasi pemisahan, tim dokter dan perawat kembar siam telah mempersiapkan Akila Dewi Syabila dan Azila Dewi Sabrina di kamar perawatan Bobo kelas satu IRNA Anak RSU Dokter Soetomo Surabaya.
Setelah kembar siam dimandikan dan disterilkan, tim dokter dan perawat langsung membawa anak pasangan Jayasrin dan Selviana ini ke ruang operasi di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU Dokter Soetomo Surabaya. Sejumlah prosedur operasi pemisahan akan dilalui Akila dan Azila di meja operasi.
"Sejak mulai jam tiga kita sudah mempersiapkan bayinya. Dan kini kembar siam sudah masuk ruang operasi. Kita ini nantinya dimulai dengan induksi anastesi dan pemasangan alat monitor. Setelah siap baru tim bedah masuk untuk memisahkan dinding perut serta identifikasi rongga perut," terang tim dokter kembar siam dr Poerwadi.
Operasi pemisahan kembar siam berusia 1 tahun 8 bulan ini diperkirakan berlangsung selama 12 jam.
"Berdasar pengalaman kita, operasi pemisahan ini bisa saja selesai lebih cepat dari jadwal tetapi kemungkinan juga bisa lama. Kita perkirakan 12 jam operasi pemisahan ini berlangsung," tambah dr Poerwadi.
Sementara itu meski pasrah namun orang tua Akila Azila berharap yang terbaik bagi operasi pemisahan kembar siam Akila dan Azila.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa dan tim dokter yang menangani operasi. Semoga operasi berjalan baik dan lancar, anak saya selamat," harap ayah Akila Azila, Jayasrin.
Operasi pemisahan kembar siam dempet dan perut ini ditangani langsung 70 dokter spesialis dan perawat. Tim dokter juga sudah mempersiapkan dua ruangan isolasi khusus untuk perawatan pasca operasi pemisahan.
Sebelumnya, kembar siam dempet dada dan perut Akila Azila dirujuk dari Rumah Sakit Kota Kendari ke RSU Dokter Soetomo Surabaya pada Kamis 1 Agustus lalu. Selama perawatan di RSU Dokter Soetomo, Akila dan Azila yang ditemani orang tuanya Jayasrin dan Selviana dirawat di Ruang Bobo Kelas 1 IRNA Anak RSU Dokter Soetomo.