
Omah Nurdiana (51) bersama sanak keluarga sengaja berangkat dari Cikampek menggunakan kereta api sejak pagi hari agar bisa menyaksikan langsung meriahnya perayaan hari kemerdekaan di Jakarta.
"Naik kereta yang jam setengah lima. Sampai di (stasiun) Senen jam setengah delapan," kata Omah
Ongkos yang dikeluarkan untuk datang ke sini tak besar. Karena, PT KAI menggratiskan tarif kereta dalam rangka HUT ke-74 Republik Indonesia.
Omah bercerita, ini kali keduanya datang ke Jakarta saat hari kemerdekaan. Selain memang ingin merasakan euforia, wanita yang sudah memiliki 3 orang cucu itu mengaku senang melihat betapa rapinya para petugas upacara di Jakarta. Prosesi kirab bendera pusaka juga menjadi alasan Omah beserta keluarga rela berangkat subuh dari Cikampek.
"Ya tertarik saja. Pengen liat langsung marching band-nya kereta kencananya, pasukan-pasukan lainnya," tuturnya.
Omah dan keluarga juga tak lupa membawa perbekalan. Dia membawa nasi dengan lauk berupa ikan goreng, sambal dan lalapan. Omah juga tak lupa membawa camilan untuk dua orang cucunya yang ikut ke Jakarta. Maklum, usai kirab bendera pusaka, mereka sejenak berteduh di sekitar area Monas. Cucu yang ikut pun asyik bermain di rumput sembari sesekali bermain air yang keluar dari selang penyiraman.
Omah beserta keluarga pun akan menyaksikan langsung proses upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara. Walau mesti berdesakan dengan masyarakat lainnya, ia tak menyoal itu.