
Sejumlah tim dokter baik dari RSUD Dokter Soetomo Surabaya maupun Rumah Sakit Kota Kendari, ikut menemani kembar siam dempet dada dan perut menuju ruang perawatan.
Tim dokter juga berencana, segera menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kembar siam Akila dan Azila.
"Kita tidak mau kehilangan waktu. Jadi besok pagi sudah kita periksa lab dan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya. Saat ini biar istirahat dulu," ujar dokter anak, Poerwadi.
Sementara itu tim dokter Rumah Sakit Kota Kendari merasa lega dan bersyukur, setelah tim dokter RSUD dr Soetomo surabaya bersedia membantu proses operasi kembar siam Akila dan Azila.
"Alhamdulillah, kembar siam tertangani dengan baik. Kondisinya pun juga ikut baik, apalagi tim dokter telah meyakinan apabila bayi ini dapat dipisah karena jantungnya ada dua," terang dokter anak RS Kota Kendari, Yenni.
Sementara itu, dari diagnosa awal tim dokter, kembar siam berusia 1 tahun 2 bulan ini mengalami dempet dada hingga perut. Meski demikian, jantung kedua bayi terpisah termasuk sejumlah organ tubuh lainnya hanya hati atau lever terdiagnosa satu.