Jakarta - Gedung Bawaslu di kawasan Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, bak primadona di car free day (CFD) pagi ini. Warga tampak berfoto di depan gedung Bawaslu yang menjadi titik pusat aksi rusuh 22 Mei.Minggu (26/5/2019), sejumlah warga tampak berhenti sejenak di depan gedung Bawaslu untuk berpose dan berfoto. Seorang warga asal Cibubur, Dita (21) mengaku pagi ini sengaja datang ke kawasan CFD untuk melihat situasi terkini di depan gedung Bawaslu.
"Memang sebenarnya kan mau foto-foto keadaannya saja, terus sekalian selfie-selfie," kata Dita di lokasi.
Selain warga yang berfoto, mereka yang melewati kawasan MH Thamrin pasti melayangkan pandangan ke gedung Bawaslu. Mereka tampak memerhatikan kondisi gedung itu sambil berjalan.
Saat ini, aparat kepolisian masih terlihat berjaga di sekitar lokasi. Selain aksi foto-foto warga, ada komunitas yang berada di lokasi membagikan setangkai mawar putih kepada polisi yang tengah berjaga.
Saat ini, aparat kepolisian masih terlihat berjaga di sekitar lokasi. Selain aksi foto-foto warga, ada komunitas yang berada di lokasi membagikan setangkai mawar putih kepada polisi yang tengah berjaga.
Mawar putih itu pun diterima dengan senyuman. Salah satu personel Brimob yang berjaga, AKP Gurnald Patrian, mengaku senang dengan perhatian dan apresiasi yang diberikan masyarakat.
"Kalau saya pribadi saya ini, bunga ini nggak seberapa, tapi ini merupakan penyemangat buat kami. Ini bentuk perhatian dan apresiasi masyarakat buat kami," ujar Gurnald.
"Kalau saya pribadi saya ini, bunga ini nggak seberapa, tapi ini merupakan penyemangat buat kami. Ini bentuk perhatian dan apresiasi masyarakat buat kami," ujar Gurnald.
Ia menyebut aksi ini seolah menjawab kegelisahan masyarakat yang menduga aparat kepolisian melakukan tindakan represif. Gurnald menegaskan mereka hadir untuk mengamankan negeri.
"Itu menandakan bahwa menepis bahwa aparat ini begini begitu. Aparat ini ada untuk NKRI. Kami ada hanya untuk menjaga keamanan dalam negeri ini. Banyak masyarakat yang mendukung kita," kata dia.
"Itu menandakan bahwa menepis bahwa aparat ini begini begitu. Aparat ini ada untuk NKRI. Kami ada hanya untuk menjaga keamanan dalam negeri ini. Banyak masyarakat yang mendukung kita," kata dia.
