Perempuan bernama Jihan Nur Shofia (28) ditemukan tewas di dalam karung. Sementara sang suami, Feri Fadil (30) terluka parah. Pasangan suami istri itu diduga mendapat penganiayaan akibat utang oleh seorang pria berinisial S yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/5) malam di kompleks Griya Bandung Indah, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Feri yang saat itu dalam keadaan luka parah berhasil meminta pertolongan.
Warga datang dan membawa Feri ke Rumah Sakit Al Islam untuk mendapatkan perawatan. Sementara jasad Jihan sempat sulit ditemukan. Hingga akhirnya warga menemukan sebuah karung berisi jasad korban yang disimpan di bagian belakang rumah. Polisi membawanya ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Namun di luar dari informasi itu, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Kita fokus dulu untuk mengejar pelaku. Identitas pelaku sudah kita ketahui, berdasarkan keterangan dari suami korban yah," ucapnya, Senin (20/5).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bernama Dedi Rusli, Feri sempat keluar rumah pada Minggu (19/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Bahkan, Feri menunjuk pelaku yang melarikan diri.
"Saksi menghampiri dan melihat korban berlumuran darah dan langsung menunjuk ke arah pelaku yang lari keluar rumah sambil berkata 'itu mau membunuh'," ucap Truno.
Tersangka sempat berusaha dikejar. Namun upayanya itu ditahan oleh Feri karena khawatir bisa menambah korban. Pasalnya, tersangka membawa senjata tajam.
"Saat itu kondisi korban berlumuran darah pada bagian muka dan badan," ucapnya.
Sedangkan penyebab kematian dari Jihan, Truno sebut masih dalam penyelidikan. Namun, dari hasil analisa sementara, Jihan tewas dengan luka di bagian leher, diduga dicekik.
"Dari hasil olah TKP unit Inafis, untuk kematian istri korban, diduga korban meninggal dunia akibat jeratan kawat di leher," ucapnya.
Polisi sudah mengantongi terduga pelaku berinisial S. Hal itu berdasarkan keterangan Feri melalui kakaknya, Agus Darmawan saat menjenguknya di rumah sakit.
Selain itu, polisi pun sudah meminta keterangan dari orang terdekat tersangka. Dari keterangannya itu diketahui bahwa S ini memang berbicara hendak ke kompleks Griya Bandung Indah (GBI) pada Minggu (19/5) pukul 17.30 WIB.
"Tersangka sempat pamit untuk pergi ke komplek GBI untuk menagih uang. Tapi, motif belum bisa diketahui karena korban (Feri) belum bisa dimintai keterangan, masih dirawat," ucap Truno.
