816Agent
816WIN

Senin, 27 Mei 2019

Ini Motif Suami di Gresik Cekik Istri Hingga Tewas

Ini Motif Suami di Gresik Cekik Istri Hingga TewasMotif pembunuhan yang dilakukan Lutfi Dwi Hariyanto, terhadap istrinya sendiri Fisa Wuri Hermandani, menuai titik terang. Polisi menyebut, terbunuhnya korban diduga karena mengetahui perselingkuhan pelaku dengan perempuan lain.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, menyampaikan pertikaian antara pelaku dan korban terjadi sejak Sabtu (25/5) malam. Keduanya sempat adu mulut. Bahkan, korban sempat mendatangi tempat kerja suaminya di Surabaya.
"Di tempat kerja itu korban mengetahui suaminya sedang video call dengan perempuan lain. Korban pun cemburu dan keduanya kembali cekcok di tempat kerja suaminya," ujar Alumnus Akpol 1998 tersebut, Senin (27/5).
Saking marahnya, korban juga sempat menginap di tempat kerja suaminya. Dia juga merusak kendaraan suaminya yang terparkir. "Paginya istrinya kembali ke rumah di Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo," ujar Wahyu.
Sebelum pembunuhan terjadi, sang suami sempat meminta maaf. Namun, permintaan maaf tersebut ditolak mentah-mentah. Akibatnya, pertengkaran pun terjadi.
Menurut cerita tersangka pada penyidik, korban sempat membawa gunting hendak menyerangnya. Namun, serangan itu berhasil ditepis. Setelah itu pelaku membalas dengan mencekik korban di dalam kamar sekitar 15 menit.
"Korban dicekik dengan tangan kanan. Tangan yang sebelah kiri digunakan menutup hidung korban hingga meninggal," imbuh mantan Kapolres Bojonegoro tersebut.
Setelah istrinya meninggal, pelaku membawa anaknya keluar ke rumah keluarganya di Surabaya. Sekitar pukul 17.15 WIB pelaku menyerahkan diri didampingi sejumlah kerabatnya.
Akibat perbuatannya, dia dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sampai saat ini proses penyelidikan terus berlanjut.
Rencananya, hari ini petugas akan memeriksa sejumlah saksi. Baik dari keluarga korban maupun keluarga pelaku. "Sekitar lima orang saksi yang akan kami periksa. Kami juga akan mengambil barang bukti motor pelaku di Surabaya," imbuh Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Ipda Joko Suprianto.