Mengonsumsi alkohol serta merokok sudah diketahui bisa menjadi penyebab dari munculnya sejumlah penyakit. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa kebiasaan ini ternyata juga bisa menimbulkan masalah pada tulang.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian terbaru menyebut kebiasaan merokok dan minum alkohol secara berlebih bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami osteoporosis lebih awal. Peneliti mengaku menemukan mekanisme sel yang menghubungkan kedua hal ini dengan kondisi tulang.
Mekanisme sel ini ditemui pada mitokondria yang diketahui sebagai pusat dari sel. Lebih spesifik lagi, mitokondria yang terdampak merupakan salah satu dari makrofag yang merupakan sel imun yang dapat melawan pembuangan sel dan obyek asing dengan cara menyerapnya.
Berdasar penelitian, sejumlah faktor gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol bisa mempengaruhi mitokondria di makrofag. Hal ini bisa membuat sel menjadi osteoklas yang merupakan jenis sel yang dapat merusak tulang dan membuat terjadinya osteoporosis.
"Kami menunjukkan berdasar penelitian ini bahwa fungsi mitokondrial terpengaruh. Hal ini tidak hanya mempengaruhi produksi energi namun juga memicu sebuah jenis tekanan yang bisa memicu produksi berlebih osteoklas," ungkap Narayan G. Avadhani dari Penns School of Veterinary Medicine.
Selama ini, usia biasanya menjadi tersangka utama dari osteoporosis. Pasalnya, semakin usia bertambah, semakin tidak stabil regenarasi tulang dan penyerapan pada tulang sehingga menyebabkannya menjadi rapuh dan keropos.
Berdasar penelitian ini, diketahui bahwa osteoporosis bisa muncul lebih awal karena sejumlah faktor gaya hidup seperti merokok dan minum alkohol. Saat ini peneliti tengah mengembangkan kemungkinan untuk mengurangi risiko ini.
