Dikutip dari situs resmi Kedubes AS, Sabtu (18/5), peringatan itu dikeluarkan pada Jumat 17 Mei 2019 kemarin. Imbauan itu berlaku untuk semua warganya yang ada di seluruh Indonesia.
"Pada 22 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan mengumumkan hasil resmi pemilihan presiden dan parlemen Indonesia," demikian keterangan tertulis.
Menjelang pengumuman itu, Kedubes AS meminta warganya tetap waspada. Apalagi pihak kepolisian telah mengatakan adanya risiko ancaman teroris yang memanfaatkan momentum tersebut.
"Pejabat kepolisian Indonesia secara terbuka menyebutkan risiko terorisme yang meningkat terkait hasil Pemilu, dan media telah melaporkan penangkapan orang Indonesia baru-baru ini atas tuduhan terorisme."
Selain ancaman terorisme, kewaspadaan terkait kemungkinan adanya aksi demontrasi di tempat-tempat seperti Gedung KPU dan Gedung Bawaslu juga disampaikan, termasuk di beberapa daerah seperti Medan dan Surabaya.
Kedubes AS juga menyebut personel kepolisian juga telah ditambah untuk mengamankan situasi. Bahkan kemungkinan akan terjadi penutupan jalan kemungkinan adanya gangguan lalu lintas di area demonstrasi.
Oleh sebab itu, Kedubes AS mengeluarkan imbau pada warganya:
- Hindari area demonstrasi dan berhati-hati jika berada di sekitarnya
- Tetap memantau perkembangan situasi melalui media lokal, waspadai lingkungan sekitar, dan selalu sadar keamanan setiap saat
- Daftarkan diri pada Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pembaruan kabar mengenai situasi keamanan