Sebuah pesawat tanpa awak (UAV) milik Pakistan ditembak jatuh di dekat perbatasan internasional Distrik Kutch, Gujarat, India pada Selasa (26/2). Puing pesawat tersebut terlihat di sekitar Desa Nanghatad, Abdasa Taluka, Kutch.
Hal ini disampaikan beberapa sumber dari pihak ke polisian, dilansir dari Khaleej Times, Rabu (27/2). Saat mendengar suara dentuman sekitar pukul 06.00, penduduk setempat berdatangan ke lokasi jatuhnya pesawat dan menemukan puing-puing UAV.
Ditanya apakah UAV tersebut milik Pakistan yang ditembak jatuh pasukan India, polisi tersebut yang tak mau ditulis namanya mengatakan hanya sebuah insiden.
"Sebuah insiden telah terjadi, kami sedang menyelidiki masalahnya," ujarnya.
Pejabat setempat menolak menyampaikan lebih jauh terkait insiden tersebut.
Sebelumnya, sumber-sumber pemerintah mengatakan dalam serangan menjelang fajar, jet tempur Angkatan Udara India membom kamp-kamp kelompok militan di beberapa lokasi di seberang Garis Kontrol di wilayah Pakistan, 12 hari setelah kelompok militan Jaish-e-Mohammed (JeM atau Tentara Muhammad) menyerang konvoi polisi paramiliter India di Kashmir. Serangan JeM itu menewaskan 42 anggota polisi paramiliter. India menuding Pakistan terlibat dalam serangan ini yang berakibat pada menegangnya hubungan kedua negara bertetangga ini.
Disebutkan bahwa jet tempur Mirage 2000 milik IAF menghantam kamp-kamp militan di Balakot, Muzaffarabad dan Chakoti dalam serangan yang direncanakan dan menghancurkan kamp-kamp kelompok JeM. Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman memberi pengarahan kepada Perdana Menteri Narendra Modi tentang operasi tersebut.
