816Agent
816WIN

Rabu, 13 Februari 2019

Diteriaki Saat Merampok, Pria di Riau Bunuh Wanita di Depan 2 Anaknya

Diteriaki Saat Merampok, Pria di Riau Bunuh Wanita di Depan 2 AnaknyaMaretia Al Fani tewas bersimbah darah setelah dipukul benda tumpul oleh pria inisial Ras. Pelaku membunuh korban di depan kedua anaknya yang masih balita. Motif pelaku mau merampok, namun panik karena diteriaki pemilik rumah.


"Setelah hampir sebulan kejadian pembunuhan ini, Ras yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap di perkebunan warga di Kabupaten Pelalawan," ujar Humas Polres Inhu, Aipda Misran.
Kasus pembunuhan ini terjadi pada Selasa (8/1) sekitar pukul 06.00 Wib. Saat itu suami korban, Herman pergi bekerja ke kebun. Sedangkan di rumah hanya tinggal korban bersama dua anaknya, Farel (3,5) dan Echa (1,8).
Sekitar pukul 12.00 WIB, suami korban pulang. Sesampainya di rumah, Herman melihat pintu rumah sudah tertutup semua. Dia memanggil istrinya tetapi tidak ada jawaban.
"Setelah itu suami korban masuk melewati pintu belakang dan menemukan istrinya sudah meninggal dunia," kata Misran.
Ketika itu, posisi korban tergeletak di depan kamar dengan luka di bagian kepala sebelah kiri akibat benda tajam dengan posisi korban terlentang berlumuran darah.
"Saat itu juga anak korban Farel ditemukan di luar rumah, sedangkan Echa di dalam kamar. Setelah itu kedua anak korban dibawa ke tempat keluarganya tidak jauh dari tempat kejadian," jelas Misran.
Atas kejadian tersebut, suami korban melapor ke Polsek Peranap. ?Beberapa pekan kemudian, tepatnya pada Minggu 10 Februari 2019, sekitar pukul 11.00 Wib, polisi menerima informasi dari masyarakat, bahwa tersangka berada di perkebunan di Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Pelelawan.
"Setelah sampai di lokasi, petugas berhasil menangkap tersangka di sebuah pondok perkebunan," kata Misran.
Kepada polisi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Perbuatan itu dilakukan pelaku sendirian, dengan cara memukul korban menggunakan kayu beberapa kali di bagian kepala dan kaki.
Misran menyebutkan, motif pelaku mau mengambil uang korban. Namun saat itu ketahuan, lalu korban langsung teriak-teriak, sehingga tersangka melakukan pembunuhan tersebut.
"Setelah menghabisi korban, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah tersebut. Dari pengakuan tersangka, dia tidak sempat mengambil uang. Pelaku panik karena diteriaki oleh korban, dan langsung melarikan diri," ujar Misran.