816Agent
816WIN

Jumat, 15 Februari 2019

Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara Lain

Jokowi Beberkan Faktor Buat Infrastruktur RI Tertinggal Dibanding Negara LainPresiden Joko Widodo ( Jokowi) membeberkan penyebab pembangunan Infrasrtuktur Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain. Salah satunya yakni masalah pembebasan lahan.


"Penyebabnya apa? Kita lamban pembangunan jalan. Paling banyak hambatan pembebasan lahan," kata Jokowi di Bengkulu, Jumat (15/2).
Jokowi mencontohkan pembangunan infrastruktur jalan yang terjadi di Balikpapan dan Samarinda sempat mangkrak selama sembilan tahun lantaran masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Sebab, lahan tersebut termasuk ke dalam kawasan hutan konservasi.
"Satu saya ke lapangan ini, yaitu jalan tersebut lewat ternyata hutan konservasi. Saat itu saya telepon ke Menteri KLHK bisa diatasi? Saya beri dua minggu diselesaikan ternyata bisa," kata Jokowi.
Kemudian permasalahan selanjutnya, lahan tersebut ternyata masuk ke area lahan Kodam. Sehingga beberapa kontraktor bahkan pekerja tidak ada yang berani untuk melanjutkan proyek tersebut.
"Ini problem kedua. Saya telpon panglima ada masalah, dua minggu saya minta seminggu sudah rampung. Ini yang menyebabkan pembangunan tertinggal. Hal kecil menyebabkan sebuah pembangunan berhenti," katanya.
Padahal apabila melihat kilas balik pada tahun 1978, ketika pembangunan Tol Jagorawi ( Jakarta-Bogor-Ciawi) dicanangkan banyak beberapa negara justru melirik Indonesia. Termasuk Malaysia, Filipina, dan Thailand bahkan sempat ingin melihat bagaimana kontruksi Tol tersebut dibangun.
"Kita termasuk duluan membangun jalan tol setelah 40 tahun negara yang tadinya melihat kita banyak yang jauh meninggalkan kita dalam infrastruktur. Malaysia sudah membangun kurang lebih 1.800 Km jalan tol, kita 780 Km, China telah membangun 280.000 Km jalan tol," tutunya.
"Saya liat dari peristiwa ini kita sering memiliki ide dan gagasan kita sering memulai pertama, tapi tindak lanjut selalu seok-seok," sambungnya.
Oleh karena itu, selama hampir 4,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK memprioritaskan untuk menggenjot dan meningkatkan infrastruktur pembangunan. Tentu saja, selain membangun Indonesia juga meningkatkan daya saing dengan negara-negara lain.
"Kenapa infra jadi prioritas? Kalau kita liat masih rendah kalah jauh dari negara tetangga," pungkasnya