816Agent
816WIN

Senin, 11 November 2019

Puting Beliung Hingga Banjir Bandang Landa Perbatasan Aceh-Sumut

Puting Beliung Hingga Banjir Bandang Landa Perbatasan Aceh-Sumut

Angin puting beliung hingga banjir bandang melanda Aceh mengakibatkan puluhan rumah rusak. Bencana itu terjadi Minggu (10/11) kemarin hingga warga harus mengungsi sementara. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Banjir bandang terjadi di kawasan perbatasan Aceh Tenggara dan Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan 10 unit rumah rusak. Sedangkan angin puting beliung menghantam Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues berimbas 8 unit rumah rusak.
Peristiwa itu terjadi setelah kedua daerah diguyur hujan intensitas tinggi. Banjir bandang terjadi karena ada luapan sungai di perbatasan Aceh-Sumut.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara langsung berkoordinasi dengan Kabupaten Karo, Sumut untuk melakukan penanganan. Sekarang luapan sungai mulai surut dan warga sedang membersihkan rumah masing-masing.

Puting Beliung Rusak Rumah di Tiga Desa

Sedangkan rumah yang rusak setelah dihantam angin puting beliung pada tiga desa di Kecamatan Blangkejeren, yaitu Desa Raklunung terdapat enam unit rumah rusak, Desa Jawa satu unit dan Desa Penampakan Uken satu unit.
Sebagiannya lagi masuk dalam administrasi wilayah Desa Lawe Pengulu, Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Untuk penanganan kedaruratan, termasuk penyaluran bencana lebih dekat dengan Kabupaten Karo.
"Warga yang rumah rusak sempat mengungsi," kata Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Henny Nurmayani, Senin (11/11) di Banda Aceh.
Sedangkan warga yang dihantam angin puting beliung di Blangkejeren sekarang masih mengungsi ke rumah tetangga yang rumahnya tidak rusak. Ada 6 keluarga yang harus mengungsi hingga rumah yang rusak itu selesai diperbaiki.

Related Posts: