Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya terus melakukan investigasi atas penembakan yang dilakukan Pratu IJ terhadap warga sipil berinisial AS (24) di Tamansari, Jakarta Barat. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya keterlibatan oknum TNI.
"Pomdam sedang melaksanakan investigasi terkait adanya pemberitaan tersebut. Apakah ada keterlibatan oknum TNI di dalamnya," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol CZI Zulhadrie saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (10/8).
Hingga kini, pihaknya belum menerima hasil dari investigasi tersebut. Sehingga, membuat dirinya belum bisa memberi keterangan secara rinci atas peristiwa penembakan tersebut.
"Belum bisa konfirmasi, masih kita cek apakah ada keterlibatan oknum TNI di dalamnya. Hasilnya belum disampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) berinisial IJ diduga menembak warga berinisial AS (24), di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (9/8) dini hari. Peluru dimuntahkan dari senjata rakitan Pratu IJ menembus kepala AS hingga meninggal dunia.
Belum diketahui penyebab pelaku menembak korban. Namun dikabarkan, usai menembak pelaku kabur menggunakan motor jenis Kawasaki Ninja dikendarainya usai dikejar warga. Nahas bagi pelaku, motor dikendarainya menabrak trotoar hingga terjatuh. Pratu IJ dikabarkan tewas di lokasi kejadian.
Barang bukti disita polisi saat kejadian motor Kawasaki Ninja, KTP, SIM, STNK, KTA, Senpi Rakitan, dan Peluru 22 butir. Namun penanganan kasus penembakan ini diserahkan polisi ke Polisi Militer.
"Silakan ke PM (Polisi Militer) ya. Tanya ke PM. Silakan ke PM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (9/8)
