
"Rekan-rekan kami dari Intelijen, Binmas bergerak terus. Dan semuanya bergerak, untuk bagaimana kita meminimalisir potensi kerawanan yang ada agar tak berkembang menjadi suatu gangguan keamanan," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Rabu (8/6).
Gatot mengingatkan anak buahnya untuk terus fokus melaksanakan tugas menjaga situasi Jakarta. "Sehingga kegiatan kami yang ada di sini bisa berjalan dengan lancar," tegas Gatot.
Dia juga memberi perintah pada anak buahnya untuk terus menebarkan pesan optimisme pasca Pemilu. Ini salah satu cara untuk merajut kembali nilai-nilai persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
"Hilangkan sekat itu mari kita bersatu kembali. Jaga perdamaian dan keberagaman kita. Tolong sampaikan ini. Kalau perlu Polri jadi pendingin terlebih di bulan suci Ramadan ini," jelas Gatot.
"Tidak itu melakukan hal yang memprovokasi atau sebagainya. Kalau ini bisa kami pertahankan, situasi kondusif ini bisa kita pertahankan sampai 22 Mei bahkan seterusnya kita pertahankan," tegasnya.
Menurutnya, gelaran Pemilu sudah selesai dan kini semua pihak hanya tinggal menunggu hasilnya. Kalau tak puas, ada mekanisme penyelesaiannya.
"Kalau ada oknum lakukan pelanggaran bisa disampaikan kepada DKPP nya. Kalau pelanggar pemilu, sampaikan kepada Bawaslu. Kalau tidak puas hasil KPU, bisa sampaikan mekanismenya melalui MK," tutupnya.