
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah. Pada hari ini Senin (1/6), tercatat enam orang dinyatakan positif Covid-19. Keenamnya terdiri dari laki-laki umur 66 tahun domisili di Desa Tegal Harum yang tertular akibat transmisi lokal, selanjutnya seorang laki-laki usia 30 tahun asal Kelurahan Penatih tertular akibat transmisi lokal, kemudian seorang perempuan usia 32 tahun asal Kelurahan Sumerta berprofesi dokter diduga tertular akibat transmisi lokal, dan seorang laki-laki usia 29 tahun yang domisili di Kelurahan Kesiman yang tertular akibat transmisi lokal.
Sedangkan, dua orang lagi tertular karena kasus impor yang berstatus tenaga kerja Indonesia (TKI) yakni seorang perempuan usia 37 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer, dan seorang laki laki usia 30 tahun domisili di Desa Padangsambian Klod.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai saat konfirmasi, membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.
"Tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa enam orang telah dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal empat kasus, dan imported case dua kasus. Di samping itu kasus OTG juga bertambah 24 orang, dan PDP juga bertambah dua orang," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini menunjukkan angka tren peningkatan. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) masih menjadi ancaman penularan baru.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19, mari bersama-sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disiplin yang tinggi semua pihak," ujar Dewa Rai.
Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 96. Rinciannya 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 32 orang masih dalam perawatan.
Sementara, hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 619 kasus, 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 288 OTG. Kemudian ODP secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP.
"Dan PDP secara akumulatif sebanyak 79 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 54 yang berstatus PDP," ujar Dewa Rai.
Pasien Positif Sembuh di Bali Bertambah
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan pasien positif di Bali bertambah 17 orang. Di antaranya delapan orang yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan kasus impor, dan sembilan orang terjangkit transmisi lokal. Sehingga, secara akumulatif pasien yang positif sampai hari ini 482 orang.
"Jumlah kumulatif pasien positif 482 orang, bertambah 17 orang WNI, terdiri dari delapan orang PMI dan sembilan orang transmisi lokal," kata Indra di Denpasar.
Untuk kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh hari ini bertambah lima orang yang terdiri satu orang PMI dan sempat orang lainnya adalah transmisi lokal.
"Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 334 orang, bertambah lima orang WNI terdiri dari satu orang PMI dan empat orang transmisi lokal," imbuhnya.
Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang yang merupakan WNI. Sehingga pasien telah meninggal dunia berjumlah lima orang. Di antaranya dua WNA dan tiga WNI.
"Jumlah pasien yang meninggal sejumlah lima orang, bertambah satu orang WNI, transmisi lokal. (Kemudian) jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 143 orang yang berada di delapan rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering," ujar Indra.