
Kaki AN, balita usia dua tahun asal Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, terpaksa diamputasi akibat kecelakaan yang menimpanya. Sonitehe Ndruru, orang tua korban mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan kaki anaknya diamputasi terjadi saat kain gendongan AN yang dipangkunya terlilit jari-jari sepeda motor saat dibonceng pengendara sepeda motor atau ojek kembali ke kampung.
Akibat kain gendongan terlilit jari-jari sepeda motor, korban ikut tertarik sehingga kaki kirinya ikut masuk ke jari-jari sepeda motor dan patah.
Karena luka pada kaki kiri korban cukup parah, pihak rumah sakit terpaksa melakukan amputasi.
Sementara Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan saat menjenguk korban di RSUD Gunungsitoli, mengaku prihatin atas apa yang dialami balita tersebut.
Kunjungan ke rumah sakit merupakan bentuk kepedulian kepada balita yang mengalami kecelakaan, dan berkunjung untuk membantu meringankan beban orang tua dari Arman Ndruru.
"Kami dari jajaran Polres Nias turut prihatin atas apa yang dialami Arman dan berdoa semoga dia cepat pulih dari apa yang dialami saat ini," ucapnya, Rabu (6/11).