816Agent
816WIN

Senin, 29 Juli 2019

Dimas Habisi Rentenir usai Diancam Utang Rp23 Juta Dilaporkan Keluarga

Dimas Habisi Rentenir usai Diancam Utang Rp23 Juta Dilaporkan KeluargaSeorang perempuan, Eriawati Boru Siagian (56), ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya, Jalan Abadi, Tanjung Rejo, Medan, Minggu (28/7). Dia ternyata dibunuh pria yang berutang kepadanya.

Berdasarkan informasi dihimpun, pembunuhan itu dilakukan Dimas (40), warga Jalan Seksama, Medan. "Pelaku berinisial Dm (40). Motif pelaku membunuh korban dikarenakan utang-piutang," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting, Senin (29/7).
Polisi menangkap Dimas setelah mereka mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi. Mereka mencurigai tiga orang yang datang ke rumah korban beberapa hari terakhir.
Dimas akhirnya diamankan di lokasi kejadian. Saat itu, dia berpura-pura sebagai wartawan sedang meliput di sana.
Petugas kemudian menginterogasi Dimas. Dia pun diperintahkan membuka baju. Di tubuhnya ditemukan bekas cakaran. Pria itu pun mengaku membunuh Eriawati.
Pengembangan dilakukan. Polisi mengatakan saat itu Dimas melakukan perlawanan. Kedua kakinya pun ditembak.
Dari penyelidikan, Dimas ternyata menghabisi nyawa Eriawati di dapur rumah perempuan itu, Jumat (26/7) sore. Namun mayatnya baru ditemukan Minggu (28/7).
Dimas memukul kepala Eriawari menggunakan kursi kayu. Setelah perempuan itu terkapar, lehernya ditikam dengan sebilah pisau.
Untuk memastikan korban tewas, Dimas menyumpal mulut lalu mengikat kedua tangannya. Untuk mengelabui warga, dia menyalakan radio agar seolah-olah ada orang di dalam rumah.
Selanjutnya, pelaku keluar dan mengunci pintu. Dia kemudian membuang pisau yang digunakan untuk menghabisi Eriawati dan kunci rumah korban.
Pelaku sempat pulang ke rumah dan mencuci pakaiannya yang berdarah. "Saat ditanya istrinya, dia mengaku habis kecelakaan," kata Syarif.
Setelah mayat korban ditemukan, Dimas tertangkap. Dari pemeriksaan diketahui pembunuhan itu bermotif utang-piutang.
"Korban ini rentenir, dia ngasih-ngasih pinjam uang sama orang berbunga. Pelaku ada meminjam uang sekitar Rp40 juta dan sisa tinggal Rp23 juta," ujar Syarif.
Sisa utang Rp23 juta itu tak kunjung dibayar Dimas. Eriawati kemudian mengancam akan memberitahukan keluarganya bahwa dia memiliki utang.
Mendengar ancaman Eriawati, Dimas gelap mata. Mereka bertengkar.
"Saat kejadian mereka hanya berdua di dalam rumah posisi di dapur. Pelaku mungkin kalap terus dipukulnya korban pakai kursi kayu dan ditikamnya leher korban pakai pisau," jelas Syarif.
Kasus ini masih dikembangkan polisi. Mereka masih memeriksa pelaku.