4 Pemain Chelsea yang Sebaiknya Dipertahankan sekaligus Dilepas Frank Lampard

Jakarta - Chelsea sedang memulai era baru di bawah kendali Frank Lampard. Sang legenda klub pastinya akan mengamati setiap pemain The Blues dari dekat pada sesi pramusim ini.

Banyak pemain terlupakan yang tampil dalam pramusim saat ini dan banyak juga pemain muda juga ikut ambil bagian. Ini menunjukkan bahwa Chelsea sudah mengadopsi pendekatan baru setelah menunjuk Frank Lampard.

Pendekatan baru itu juga merupakan hasil dari hukuman larangan transfer yang mereka dapatkan. Karena tidak bisa membeli pemain baru, sangat logis kalau Chelsea harus memaksimalkan pemain yang ada.

Selama bertahun-tahun, Chelsea mendapat kritik karena pemain akademi tidak bisa mendapat tempat di Stamford Bridge. Tidak banyak pemain muda yang berhasil menembus tim utama.

Namun, situasi di mulai berubah sejak kedatangan Lampard. Mantan gelandang timnas Inggris itu bersedia memberikan kesempatan kepada semua pemain termasuk para pemain muda.

Namun, Lampard tentu saja tidak akan bisa memberikan kesempatan kepada semua pemain yang ada di skuat Chelsea pada musim depan. Karena itu, ada beberapa pemain yang harus dipertahankan atau dipinjamkan pada musim ini.

Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

Dampak Kurt Zouma di Everton musim lalu tidak bisa disimpulkan dalam beberapa kata. Dia adalah tembok tebal di jantung pertahanan mereka. Pertahanan Everton musim lalu tampil cukup bagus ketika Zouma memimpin lini belakang mereka.

Zouma dinilai tinggi di Stamford Bridge pada 2014 saat usianya masih yang sangat muda. Saat itu, promosinya ke tim utama terlalu cepat dan setelah mendapat cedera para, Zouma tidak bisa kembali ke tim.

Namun, setelah musim lalu, Zouma disebut-sebut akan menjadi bagian penting dari skuat Chelsea. Pertahanan The Blues musim lalu terlihat rapuh. Zouma bisa memperbaiki keadaan tersebut.

Chelsea harus mempertahankan Zouma di Stamford Bridge dan membiarkannya mengekspresikan diri secara bebas di lini belakang Chelsea.

Permainan Bakayoko terlihat membaik karena masa pinjamannya di AC Milan. Passingnya terlihat lebih tajam dan kepercayaan dirinya pada bola meningkat. Sepanjang musim lalu, Bakayoko menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Setelah kesulitan selama beberapa bulan pertama, pengaruhnya mulai tumbuh.

Sekarang, meskipun begitu banyak hal positif, Bakayoko tidak terlihat cocok di Chelsea. Permainannya masih terlihat sedikit tegang dan dia tidak terlihat nyaman saat menggerakkan bola dengan cepat. Gaya Bakayoko mungkin tidak selaras dengan Chelsea. Yang penting, Chelsea harus mempertahankannya.

Karena hukuman larangan transfer, Chelsea tidak bisa membeli pemain. Mereka harus membangun skuat dengan menggunakan pemain yang sudah mereka miliki. Jika Lampard bisa membantu Bakayoko berkembang, maka Chelsea pasti akan punya pemain yang bisa mendatangkan malapetaka di Premier League.

Masa peminjaman di Mila berdampak positif buat Bakayoko. Apa yang perlu dia lakukan adalah menemukan cara untuk menyesuaikan gayanya dengan Premier League dan mulai memberikan dampak untuk Chelsea.

Connor Callagher adalah salah satu pemain berbakat Inggris. Dia memenangkan penghargaan Pemain Muda terbaik Chelsea musim lalu. Penampilannya, meski terbatas, sudah menunjukkan janji selama pramusim ini.

Meski beberapa orang menilai Callagher pantas bermain untuk tim utama pada musim ini, itu mungkin masih terlalu cepat. Untuk saat ini, sangat penting bagi Callagher untuk bermain secara reguler setiap pekannya.

Saat ini, Chelsea punya banyak gelandang untuk posisi tertentu. Jika Callagher tetap berada di Stamford Bridge musim ini, kesempatan bermainnya akan terbatas dan dia mungkin hanya akan tampil di kompetisi Piala.

Meminjamkan Gallagher ke tim Premier League lainnya seperti Bournemouth atau Wolves mungkin akan menjadi pilihan terbaik baginya. Hal ini akan memungkinkannya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi Premier League. Untuk saat ini, Callagher harus membuktikan dirinya di tempat lain.

Fikayo Tomori sudah meningkat pesat sejak ia bergabung Derby County dengan status pinjaman musim lalu. Dia adalah tembok di jantung pertahanan Derby. Dia terlihat seperti seorang pemimpin dan bertanggung jawab atas lini belakang mereka.

Tomori punya kualitas sebagai bek yang luar biasa. Mengingat Lampard memainkan gaya menekan yang cepat musim lalu, Tomori terlihat sangat nyaman dengan bola dan bisa mengontrol bola dari belakang.

Meski beberapa orang akan berpendapat bahwa Tomori pantas mendapatkan peluang tim utama, lebih baik sang pemain dipinjamkan ke klub Premier League lainnya. Saat ini, skuat Chelsea punya banyak pemain belakang yang berpengalaman. Jika Tomori tetap bertahan di Chelsea, dia akan lebih sering berada di bangku cadangan.

Setelah menghabiskan musim lalu di klub Championship, bermain satu musim di tim Premier League akan meningkatkan perkembangannya lebih jauh dan membuatnya siap bermain untuk Chelsea.

Categories: berita bola