816Agent
816WIN

Kamis, 25 Juli 2019

Polisi akan Tes DNA untuk Ungkap Identitas Mayat Perempuan di Ponorogo

Polisi akan Tes DNA untuk Ungkap Identitas Mayat Perempuan di PonorogoPolisi berencana melakukan tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) atau tes genetika untuk menguak identitas mayat perempuan di bawah jembatan Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan.

Rencana melakukan tes DNA ini seiring dengan adanya klaim warga yang mengaku telah kehilangan saudara perempuannya ke Polres Ponorogo. Warga tersebut atas nama Tabrani (44), Jalan Kalimantan, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo.
Dia mengaku kehilangan adik sepupu perempuan selama 2 hari terakhir. Adik sepupunya itu diketahui bernama Hervina Rahma Sari (19) yang diklaim memiliki ciri-ciri sama dengan mayat perempuan yang ditemukan oleh polisi.
"Setelah pemberitaan penemuan jasad tanpa identitas memang ada warga yang kroscek ke Polres. Orang tersebut bilang jika ciri-ciri keluarga yang hilang sama. Termasuk umur, karena hasil visum kemarin identifikasinya jasad berusia sekitar 18-19-an tahun," kata Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Kamis (25/7).
Radiant mengatakan, pihaknya tidak mau gegabah meskipun ada laporan warga yang merasakan kehilangan. Oleh karenanya, dia menyebut harus dilakuka tes DNA terlebih dahulu untuk mencocokan genetika keluarganya.
"Jika memang benar, korban adalah keluarganya, maka harus ada tes DNA terlebih dahulu," katanya.
Sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di bawah jembatan di perbatasan Ponorogo-Magetan, Selasa (23/7). Wanita tersebut diduga sebagai korban pembunuhan, lantaran ditemukan sejumlah luka dan bekas jeratan ditubuhnya.
Penemuan mayat wanita tanpa identitas tersebut terjadi di wilayah Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Saat ditemukan, wanita tanpa identitas itu memiliki ciri berkulit putih langsat dan berusia sekitar 19 tahun. Wanita tersebut ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tengkurap di bawah jembatan.
Polisi hingga kini masih melakukan proses identifikasi terhadap mayat perempuan tanpa identitas tersebut. Sebab, hasil visum sementara, selain ditemukan sejumlah luka, korban juga diketahui tengah hamil enam bulan.