816Agent
816WIN

Kamis, 02 Mei 2019

Seorang Nelayan 12 Hari Terombang Ambing di Laut, Bertahan Hidup dari Air Hujan

Seorang Nelayan 12 Hari Terombang Ambing di Laut, Bertahan Hidup dari Air HujanImmanuel Antameng (40), nelayan asal Sulawesi Utara ditemukan selamat di Perairan Kalimantan Timur. Dia terombang ambing selama 12 hari, di atas rumpon atau rumah ikan buatan di laut. Hampir 2 pekan dia bertahan hidup dengan air hujan dan bekal makanan.

Imanuel ditemukan Selasa (30/4) siang, sekira pukul 13.00 WITA. KM Lambelu rute Nunukan di Kalimantan Utara tujuan Balikpapan di Kalimantan Timur, melihat seseorang di rumpon hanyut di laut.
"Kami terima kabar itu dari Pelni, ada yang hanyut di laut minta pertolongan," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, Rabu (1/5).
Nakhoda KM Lambelu, lantas menuju ke anjungan, lokasi korban nelayan ditemukan di perairan dengan posisi Kabupaten Kutai Timur dan kabupaten Berau, Kalimantan Timur. "Jam 2 siang, KM Lambelu tiba di lokasi, dan korban dinaikkan ke atas kapal," ujar Octavianto.
"Korban ini, di atas rumpon sejak 12 hari lalu. Korban berasal dari Sangir. Jadi, rumpon terlepas dari jangkar hingga hanyut. Dievakuasi dalam kondisi sehat," tambah Octavianto.
Selama di atas rumpon, korban diketahui bertahan selama 12 hari menggunakan air hujan, dan makanan yang dibawa, berupa bekal yang dibawa saat melaut. "Korban dibawa KM Lambelu menuju ke Parepare sebagai tujuan akhir Lambelu," ungkap Octavianto.
"Jadi, dibawa ke Parepare (di Sulawesi Selatan) karena di Balikpapan, tidak ada keluarga. Sehingga dia (Imanuel Antameng) minta antar ke Sulawesi, untuk nanti dia ke Bunaken di Sulawesi Utara," demikian Octavianto.

Related Posts: