
Peristiwa tersebut, terjadi di bengkel Panca Dana Jalan P. Batam, nomor 43, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan, Bali.
"Karena di dalam (tangki) dia menghirup bau-bau bensin. Akhirnya dia keracunan karena menghirup," kata Kabag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta, saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (9/7) sore.
Kronologisnya, berawal pada Jumat (5/7) sekitar pukul 16.00 Wita korban dan saksi bernama I Ketut Astawa yang merupakan kernetnya datang ke bengkel untuk memperbaiki mobil tangki Pertamina karena mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Selanjutnya, pada Selasa (9/7) sekitar pukul 09.00 Wita, korban datang seorang sendiri ke bengkel untuk mengecek proses perbaikan mobil tangki Pertamina. Sekitar pukul 14.20 Wita korban naik ke atas dan masuk kedalam tangki mobil yang dalam keadaan kosong dan saat itu dilihat oleh seorang saksi bernama I Gede Putu Sutawijaya.
"Karena korban tidak keluar dari dalam tangki, maka saksi memanggil-manggil korban. Namun korban tidak keluar, kemudian saksi naik keatas mobil tangki dan melihat korban dalam posisi tidak sadarkan diri tersandar dalam dinding mobil tangki," jelas Iptu Made Budiarta.
Selanjutnya saksi teriak minta tolong dan melaporkan ke Pos Lantas Adipura Tabanan dan diteruskan ke Polsek Tabanan. Mendapat laporan tersebut, pihak ke polisian Polsek Tabanan mendatangi TKP. Kemudian melakukan evakuasi atau mengeluarkan korban dari dalam tangki mobil pertamina dan membawa ke BRSU Tabanan, Bali.
"Korban masuk masuk kedalam tangki mobil seorang diri dengan maksud untuk memperbaiki klep atau karet penutup tangki dan karena tidak tahan dengan bau yang terdapat dalam tangki maka korban tidak sadarkan diri," ujar Iptu Made Budiarta.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami keracunan atau trauma hirup karena diduga menghirup bau sisa bagian BBM yang masih berada dalam tangki mobil walaupun tangki mobil dalam keadaan kosong atau tidak berisi BBM.
"Korban sudah sadar dan masih menjalani observasi di BRSU Tabanan. Iya keracunan, syukur cepat polisi bertindak disana dan mengevakuasi dia dan membawa kerumah sakit BRSU Tabanan," tutup Iptu Made Budiarta.