
"Iya betul. Tapi, kejadiannya dua hari yang lalu. Saya baru tahu hari ini. Sekarang sedang mengecek korban di rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan Kompol Wahyu Sosiawan saat dihubungi, Rabu (17/7).
Dia mengatakan, korban keracunan itu terdata lebih dari 40 orang. Korban yang mengalami keracunan bukan hanya siswa SD kelas 1 saja, namun juga wali murid tersebut.
"Ada 40 lebih. Ada siswa SD, ada bapak dan ibunya. Keracunan lemper katanya," ujarnya.
Para korban, kata Wahyu, sempat dibawa ke tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Muhammadiyah, Rumah Sakit Gandaria City, dan RSUD Pasar Minggu.
"Tapi, sudah pada pulang. Saat ini kabarnya tinggal satu atau dua orang yang masih di rumah sakit. Kondisi mereka saat ini alhamdulillah sudah baik. Tidak ada korban jiwa. Semua sudah ditangani oleh Suku Dinas Kesehatan," pungkasnya.