Bermaksud merayakan hari kasih sayang atau valentine, I (25) seorang perempuan muda asal Kabupaten Tangerang diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama pasangan mesumnya D (35) di sebuah hotel melati di kawasan Karawaci, Kota Tangerang.
"Ya ini kan hari Valentine, masa masih di razia juga sih Pak," ujar I kepada petugas.
I yang sehari - hari bekerja sebagai buruh pabrik sepatu di bilangan kecamatan Jatiuwung mengaku diajak ke hotel oleh pasangannya untuk merayakan hari Valentine. Bahkan, dirinya sampai bolos kerja lantaran ingin berduaan dengan sang kekasih.
"Belum juga mulai, eh udah diketok - ketok sumpah Pak saya baru saja masuk, mana saya sudah bolos kerja atuh ada kali sedikit renggang mah," kata I.
Meski begitu, Agapito De Arajouno, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat SatpolPP Kota Tangerang mengatakan, pihaknya memang rutin melakukan penertiban pasangan mesum yang masih membandel di Kota Tangerang.
"Kami sengaja melakukan penyisiran di beberapa hotel untuk meminimalisir tindakan prostitusi bukan hanya pada perayaan kasih sayang," kata Agapito.
Dilarang Mesum
Menurut dia, penyisiran yang melibatkan jajaran TNI/Polri tersebut diharapkan mampu memberikan pesan kepada masyarakat bahwa hari kasih sayang bukan budaya yang harus dirayakan dengan perbuatan mesum.
"Tidak ada perayaan Valentine di kota Tangerang, apalagi diisi dengan kegiatan mesum tentunya akan kami sikat," tegasnya.
Ia mengaku, pada operasi tersebut pihaknya hanya memberikan pembinaan setelah sebelumnya dilakukan pendataan jajarannya.
"Dari data yang kami punya mereka baru kali pertama diamankan, namun apabila mereka kembali membandel kami tidak akan segan segan mengantarkan mereka ke dinas sosial dan dibina selama 3 bulan," jelasnya.
Tak hanya I dan D, pihaknya juga mengamankan 12 pasangan mesum lainnya dari beberapa hotel melati yang ada di Kota Tangerang.