![Cegah Penyebaran Cacar Monyet, WNA di Bandara Soekarno-Hatta akan Diperiksa](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/05/15/1080149/670x335/cegah-penyebaran-cacar-monyet-wna-di-bandara-soekarno-hatta-akan-diperiksa.jpg)
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf menjelaskan, peningkatan pengawasan terhadap penumpang asing ini dilakukan terutama terhadap penumpang dari negara-negara Afrika.
Untuk itu pihaknya juga memaksimalkan perangkat pemeriksaan kesehatan penumpang yang baru tiba di bandara. Salah satunya dilakukan dengan pemindaian suhu tubuh menggunakan thermal scanner.
"Kami melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kewaspadaan. Jadi di sini kita melakukan satu pengamatan suhu tubuh melalui thermal scanner kepada seluruh penumpang dan kru yang datang ke negara kita, terutama dari negara-negara yang ada kasus (Monkeypox) lainnya pada kesempatan ini kita tingkatkan pengawasannya," kata Anas saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (15/5).
Menurut Anas, Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan virus, dan ditularkan pada manusia melalui hewan di negara-negara Afrika.
Diterangkan dia, penyakit tersebut pada umumnya ditularkan akibat kontak dengan hewan terinfeksi, seperti primata, tupai, tikus atau hewan pengerat lainnya.
Selain peningkatan kewaspadaan dengan menggunakan thermal scanner, juga melakukan pengamatan secara visual kepada orang yang datang."Namanya surveillance sindromik, itu kami lakukan berupa pengamatan secara visual kepada orang yang datang, terutama dari negara yang ada ditemukan kasus," terang Anas.