Kapolsek Karangpawitan, Kompol Oom Suhendar menyebut kejadian itu terjadi pada Senin (2/9) malam.
"Jadi tadi malam itu anggota TNI yang tengah piket mau makan di depan kantor kecamatan Karangpawitan. Pas mau makan melihat seorang remaja yang diketahui mabuk. Oleh anggota TNI langsung diingatkan agar tidak mabuk," ujarnya, Selasa (3/9).
Saat diingatkan, lanjut Oon, pemuda itu tidak menerima. Anggota TNI yang diketahui bernama Serda Dida usai makan kembali ke Makoramil untuk melanjutkan tugas piketnya. Dalam waktu yang sama ia kemudian bertemu dengan orangtua sang pemuda dan meminta agar mengingatkan anaknya agar tidak mabuk-mabukan.
"Rumah pemuda itu memang di belakang Koramil Karangpawitan sehingga Serda Dida mengenal pemuda yang mabuk itu dan juga orangtuanya. Setelah itu orangtua pemuda itu langsung memarahi anaknya karena aksi mabuknya itu," katanya.
Sang anak rupanya tidak terima dimarahi orangtuanya dan emosi lalu mengambil golok dan mendatangi Makoramil Karangpawitan.
"Di sana pemuda yang diketahui bernama Cahyana (25) ini mengacungkan golok yang dibawanya kepada Serda Dida yang tengah piket. Saat itu dia diketahui masih ada dalam pengaruh alkohol. Dia pun langsung diamankan dibantu ketua RT setempat," jelasnya.
Saat ini, sebut Oon, Cahyana berada di Mapolsek Karangpawitan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia menyebut bahwa warga pun geram dengan aksi yang dilakukan oleh Cahyana sehingga ia langsung diamankan di Mapolsek.