
Di kandang berbahan bambu itu, kakak beradik sudah tinggal selama puluhan tahun. Saat malam datang, Mak Icih dan Mak Uka kedinginan dan hidup gelap, minim penerangan.
"Kalau tidur bareng sama kambing dan malam hari tidak ada penerangan hanya cahaya lampu minyak, "kata Mak Uka.
Selama ini, Mak Icih dan Mak Uka dibantu warga untuk makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sesekali, tetangga menawarkan pekerjaan dengan upah seikhlasnya.
Namun tetangga tidak memaksa mengerjakan pekerjaan berat. Tahu Mak Icih dan Mak Uka sudah uzur.
"Sesekali suka ada dari pekerjaan membantu tetangga. Tapi ya namanya juga nenek-nenek, kerjanya semampunya. Buruhnya juga seikhlasnya, selebihnya untuk makan sehari-hari mengandalkan pemberian dari yang merasa kasihan saja," sambung Mak Uka.
Warga, Ayu Retna Rassani (24) bercerita tidak ada bantuan apapun dari pemerintah kepada kedua lansia tersebut. "Saya sempat datang ke lokasi, informasi dari dua janda lansia tidak pernah dapat bantuan," kata Ayu.
Keduanya sempat bercerita kepada Ayu. Mereka kadang-kadang mereka kelaparan karena tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak untuk sekedar mengganjal perut. "Tidak jarang keduanya kalaparan karena tak ada uang, " ungkap Ayu.
Ayu dan tetangga lain berharap ada kepedualian dari dermawan dan pemerintah setempat agar kedua lansia tersebut bisa tinggal ditempat yang lebih layak.
"Berharap ada bantuan untuk keduanya supaya bisa bertahan hidup," harap Ayu.