816Agent
816WIN

Kamis, 07 Februari 2019

Satu Warga Bekasi Meninggal Akibat DBD

Satu Warga Bekasi Meninggal Akibat DBDSeorang warga Kota Bekasi dilaporkan meninggal dunia akibat serangan penyakit demam berdarah di wilayah setempat. Hal ini disebabkan terus meningkatnya jumlah penderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, laporan yang didapat instansinya, korban meninggal akibat demam berdarah merupakan warga Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.
"Pasien yang meninggal karena memaksa pulang dari rumah sakit, padahal dokter belum mengizinkan," kata Dezi di Bekasi, Kamis (7/2).
Karena itu, Dezi mengimbau kepada masyarakat yang didiagnosa menderita penyakit demam berdarah agar mematuhi imbauan dari dokter yang merawat. Jika belum benar-benar sembuh, maka lebih baih bertahan di rumah sakit.
Adapun sepanjang Januari, kata dia, penderita positif demam berdarah dengue di wilayahnya mencapai 128 kasus. Jumlah itu meningkat hingga 150 persen dibandingkan pada periode yang sama Januari 2018. Ada tiga dari 12 kecamatan dengan kasus tertinggi yaitu Jatiasih dengan 35 kasus, Mustikajaya 22 kasus, dan Jatisampurna dengan 13 kasus.
Untuk menekan angka penderita DBD, kata dia, instansinya berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan lurah agar warganya rutin kerja bakti, terutama di rumah masing-masing.
"Pemberantasan sarang nyamuk merupakan upaya paling efektif mencegah timbulnya nyamuk aedes aegyti. Terutama genangan air, paling potensi dipakai nyamuk berkembang biak," ujar dia.
Sementara itu, RSUD Kota Bekasi masih merawat sebanyak 12 pasien demam berdarah. Mereka adalah ratusan pasien baik yang suspek maupun positif selama Januari hingga 7 Februari 2019.
"Ada lima anak dan tujuh orang dewasa," kata Kabid Keperawatan RSDU Kota Bekasi, Sudirman. 

Related Posts: