816Agent
816WIN

Jumat, 14 Februari 2020

3 Siswa SMP Dihukum Menyapu UGM karena Coret-coret Tembok Wisdom Park

3 Siswa SMP Dihukum Menyapu UGM karena Coret-coret Tembok Wisdom Park

Tiga pelajar di Yogyakarta harus menjalani hukuman menyapu kawasan UGM karena kedapatan melakukan aksi vandalisme di kawasan UGM. Aksi vandalisme berupa mencoret-coret tembok Wisdom Park UGM ini dilakukan pada Sabtu (8/2) malam.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani menerangkan tiga pelajar tersebut kepergok oleh petugas Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM saat sedang melakukan vandalisme.
Usai terpergok, ketiga pelajar itu dibawa ke pos PK4L untuk dimintai keterangan. Iva menerangkan sebagai bentuk hukuman agar ketiganya tak lagi melakukan aksi vandalisme, petugas menghukum dengan cara menyapu kawasan di UGM.
Selain menyapu, sambung Iva ketiganya juga diminta menghapus coretannya di tembok Wisdom Park dengan cara mengecat ulang. Saat mengecat ulang ini pun digarap oleh ketiga pelajar itu tanpa bantuan orang lain.
Iva menerangkan jika para orangtua ketiga pelajar itu menerima hukuman yang diberikan oleh PK4L UGM. Bahkan para orang tua bersyukur dengan hukuman itu karena anaknya jadi bisa belajar menyapu.
"Orang tuanya (remaja tersebut) malah bersyukur. Karena biasanya ketiga anak inu nggak mau nyapu apalagi belajar di rumah," ujar Iva, Kamis (13/2).
Selain menyapu, ketiga pelajar itu juga diminta apel ke pos PK4L bersama orang tuanya. Dipos tersebut, para orang tua diminta untuk belajar bersama anaknya mata pelajaran di sekolah.
Iva menambahkan usai menjalani hukuman selama satu minggu, ketiga pelajar tersebut justru termotivasi ingin berkuliah ke UGM. Selain itu ketiga pelajar itu mengaku jera dan tak akan melakukan perbuatan serupa.
"Setelah seminggu nyapu-nyapu di UGM si anak jadi terlecut bercita-cita kuliah di UGM," tutur Iva.