816Agent
816WIN

Selasa, 09 Juli 2019

Tertimbun 9 Hari, Ferdinan Tewas Terjebak di Ruang Kemudi Ekskavator

Tertimbun 9 Hari, Ferdinan Tewas Terjebak di Ruang Kemudi EkskavatorFerdinan Ricardo (29), pekerja tambang batubara yang bertugas sebagai operator ekskavator, ditemukan meninggal usai tertimbun 9 hari. Dia terjebak di bilik kemudi.

Pencarian tim SAR gabungan, menyisakan Norman (55), yang juga masih tertimbun longsor di lokasi tambang.
Ricardo ditemukan Senin (8/7) siang, di dalam ruang kemudi ekskavator yang dia operasikan, yang sebelumnya ikut tertimbun. Tim SAR bekerja ekstra hati-hati mengevakuasi jasad Ricardo.
Petugas lebih dulu berupaya membalikkan posisi ekskavator, untuk memudahkan proses evakuasi Ricardo. Setelah berhasil didirikan, jasad Ricardo dikeluarkan, dan dibawa ke rumah sakit.
"Sekitar jam 3.32 sore kemarin, ekskavator berhasil didirikan. Kemudian proses evakuasi korban, dilakukan manual. Sore harinya, jam 5.30, berhasil kita evakuasi dan dibawa ke RSUD IA Moeis," kata petugas Tanggap Darurat BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (9/7) pagi.
Hari ini, pencarian korban memasuki hari kesepuluh. Satu korban lainnya, Norman, kembali dicari tim SAR gabungan bersama ekskavatornya, dengan mengerahkan beragam alat berat, untuk memudahkan pencarian.
"Sampai dengan hari kesembilan kemarin, korban Norman belum kita temukan. Pencarian kita lanjutkan hari ini, sampai kita berhasil menemukan korban," demikian Nanang.
Diketahui, 2 dari 3 pekerja tambang batubara yang bertugas sebagai operator alat berat ekskavator, Minggu (30/6) dini hari sekira pukul 03.00 WITA, tertimbun tanah longsor di lokasi tambang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Satu orang berhasil selamat, setelah memecah kaca kemudi ekskavator.
Kepolisian membenarkan kejadian itu dan menyatakan ada 2 korban tertimbun bersama 2 alat berat, dalam kondisi timbunan cukup dalam. Pencarian tim SAR gabungan dilakukan antara lain oleh rescue BPBD Samarinda, Babinsa, Polsek Kota, Yonzipur, perusahaan tambang, hingga relawan kebencanaan dan PMI.

Related Posts: