Kepolisian masih mendalami peristiwa penjambretan kalung yang dialami Tjhay Moij (54), di Jalan Dukuh, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan,Jakarta Barat, Rabu (3/7). Hasil penelusuran sementara, motor yang digunakan pelaku menggunakan pelat palsu.
"Diduga palsu, karena setelah ditelusuri dan dicek dengan data, nomor kendaraan yang digunakan pelaku tidak ada kecocokan," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa, saat dihubungi, Kamis (4/7).
Rensa berjanji akan mengusut kasus tersebut. Peristiwa itu membuat Tjhay yang sedang menggendong cucunya terjatuh di aspal saat pelaku menarik kalung di lehernya.
"Untuk rekaman kamera CCTV masih terus kami dalami," katanya.
Sebelumnya, wanita bernama Tjhay Moij (54) menjadi korban penjambretan. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dukuh, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan,Jakarta Barat, Rabu (3/7).
Kejadian tersebut terekam dalam CCTV berdurasi 8 detik. Dalam rekaman, terlihat korban sedang menggendong cucunya yang masih bayi di depan rumah. Namun tiba-tiba dari belakang muncul pengendara sepeda motor dan menjambret kalung korban. Spontan, wanita dan anak tersebut jatuh ke aspal.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih memburu pelaku penjambretan.
"Iya benar kejadian tadi pagi. Kita masih memburu pelaku," kata Rensa saat dihubungi.
