
Padahal kehadiran lemak dan omega-3 berperan penting bagi tubuh. Dua elemen ini berfungsi sebagai komponen di dalam otak yang menunjang jaringan saraf dan mata, dan membantu proses pembekuan darah. Hal ini disampaikan dokter spesialis gizi klinis Nurul Ratna Mutu Manikam.
Apabila anak mengalami defisiensi omega-3 maka akan terjadi abnormalitas fungsi mata, saraf, dan otak serta menyebabkan proses pertumbuhan melambat.
"Jadi tumbuh tingginya lambat, kognitifnya juga tidak terlalu berkembang," kata Nurul.
Berdasarkan angka kecukupan gizi Indonesia pada 2014, untuk angka usia 4 hingga 6 tahun membutuhkan asupan omega 3 sebesar 0,9 gram/hari.
Sebenarnya, ada banyak Sumber asupan omega-3 dapat ditemukan pada sarden, makarel, tuna, salmon, tiram, udang, kepiting, kuning telur, telur terfortifikasi DHA dan susu terfortifikasi DHA.