
Niket Sonpal, MD, ahli penyakit dalam dan ahli pencernaan yang berbasis di New York City, menjelaskan beberapa tanda awal tubuh terserang flu. Beberapa di antaranya demam, menggigil, batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, badan terasa lelah, muntah, hingga diare.
Flu, atau penyakit yang disebabkan virus influenza bisa saja dicegah dengan suntikan vaksin. Namun flu masih berpotensi menyerang tubuh apabila kesehatan dan daya tahan tubuh juga lengah dijaga.
Jika Anda mulai merasakan gejala flu seperti yang disebutkan di atas, maka sudah saatnya waspada. Lakukan 11 cara ini untuk mengatasi gejala awal flu agar tak berkembang jadi penyakit, seperti dikutip dari Reader's Digest.
1. Cuci Tangan
Jika Anda mulai merasa terserang flu, mencuci tangan dapat mengurangi risiko penyebaran virus. "Ini adalah cara mudah untuk menghentikan penyebaran kuman," kata Dr. Sonpal.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Tropical Medicine & International Health, rajin cuci tangan dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan hingga 16%.
1. Cuci Tangan
Jika Anda mulai merasa terserang flu, mencuci tangan dapat mengurangi risiko penyebaran virus. "Ini adalah cara mudah untuk menghentikan penyebaran kuman," kata Dr. Sonpal.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Tropical Medicine & International Health, rajin cuci tangan dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan hingga 16%.
2. Istirahat
Berhenti memaksakan diri untuk berolahraga karena aktivitas yang membuat tubuh dehidrasi akan memperburuk keadaan. Istirahat, akan jadi cara yang efektif untuk mengatasi gejala awal flu.
"Ingat tidak ada cara cepat untuk sembuh dari flu, dan banyak orang tidak merasa benar-benar kembali normal selama sekitar tiga minggu," Dr. Sonpal menambahkan.
3. Hindari Minum Antibiotik
Menurut Dr. Sonpal, antibiotik tidak membunuh virus, melainkan bakteri. Pada 48 jam pertama saat terinfeksi flu, dokter mungkin akan meresepkan Tamiflu, obat untuk melawan virus.
Berhenti memaksakan diri untuk berolahraga karena aktivitas yang membuat tubuh dehidrasi akan memperburuk keadaan. Istirahat, akan jadi cara yang efektif untuk mengatasi gejala awal flu.
"Ingat tidak ada cara cepat untuk sembuh dari flu, dan banyak orang tidak merasa benar-benar kembali normal selama sekitar tiga minggu," Dr. Sonpal menambahkan.
3. Hindari Minum Antibiotik
Menurut Dr. Sonpal, antibiotik tidak membunuh virus, melainkan bakteri. Pada 48 jam pertama saat terinfeksi flu, dokter mungkin akan meresepkan Tamiflu, obat untuk melawan virus.
4. Coba Obat Penghilang Sakit yang Dijual Di Pasaran
Obat yang berada di pasaran dapat meringankan gejala flu terutama jika Anda demam, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Dr Sonpal menyarankan agar menggunakan obat ini sesuai petunjuk pada label. Mengonsumsi obat sesuai dosis adalah kunci untuk menghilangkan sakit pada tubuh, sakit kepala, dan gejala nyeri yang berhubungan dengan flu.
5. Tidur yang Cukup
Selain membutuhkan istirahat fisik, jika Anda ingin mengatasi flu coba untuk mengistirahatkan otak. Sebuah studi yang diterbitkan di Brain, Behavior, and Immunity menemukan bahwa protein yang diproduksi oleh otak selama tidur membantu mempercepat pemulihan tikus dengan influenza.
6. Jangan Konsumsi Vitamin Berlebihan
Multivitamin memang baik untuk tubuh, tetapi sadarilah bahwa sesuatu yang berlebihan dapat memberikan efek negatif. Menurut Dr, Sonpal, Dosis vitamin C yang sangat tinggi dapat menyebabkan diare. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan vitamin C dapat mengatasi pilek, penelitian lain bertentangan dengan ini. Belum ada penelitian besar yang menunjukkan manfaat vitamin C untuk flu.
Obat yang berada di pasaran dapat meringankan gejala flu terutama jika Anda demam, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Dr Sonpal menyarankan agar menggunakan obat ini sesuai petunjuk pada label. Mengonsumsi obat sesuai dosis adalah kunci untuk menghilangkan sakit pada tubuh, sakit kepala, dan gejala nyeri yang berhubungan dengan flu.
5. Tidur yang Cukup
Selain membutuhkan istirahat fisik, jika Anda ingin mengatasi flu coba untuk mengistirahatkan otak. Sebuah studi yang diterbitkan di Brain, Behavior, and Immunity menemukan bahwa protein yang diproduksi oleh otak selama tidur membantu mempercepat pemulihan tikus dengan influenza.
6. Jangan Konsumsi Vitamin Berlebihan
Multivitamin memang baik untuk tubuh, tetapi sadarilah bahwa sesuatu yang berlebihan dapat memberikan efek negatif. Menurut Dr, Sonpal, Dosis vitamin C yang sangat tinggi dapat menyebabkan diare. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan vitamin C dapat mengatasi pilek, penelitian lain bertentangan dengan ini. Belum ada penelitian besar yang menunjukkan manfaat vitamin C untuk flu.
7. Perbanyak Asupan Makanan
Dr. Sonpal merekomendasikan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya nutrisi agar flu tidak bertambah parah.
"Jika Anda bisa makan, sediakanlah makanan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Dr. Sonpal.
Makanan yang dimaksud termasuk yogurt, buah-buahan seperti blueberry atau sayuran seperti brokoli. Jika gejala disertai juga dengan rasa mual, sup ayam dapat menjadi alternatif pilihan. Sup ayam dapat membantu mengurangi peradangan, membersihkan lendir, dan melegakan hidung mampet.
Dr. Sonpal merekomendasikan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang kaya nutrisi agar flu tidak bertambah parah.
"Jika Anda bisa makan, sediakanlah makanan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Dr. Sonpal.
Makanan yang dimaksud termasuk yogurt, buah-buahan seperti blueberry atau sayuran seperti brokoli. Jika gejala disertai juga dengan rasa mual, sup ayam dapat menjadi alternatif pilihan. Sup ayam dapat membantu mengurangi peradangan, membersihkan lendir, dan melegakan hidung mampet.
8. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih selalu baik untuk menghidrasi tubuh dari dalam dan mengencerkan ingus. Jika Anda mulai penat minum air, Dr. Sonpal merekomendasikan minuman lain yang tidak mengandung kafein seperti air jahe, pressed juice, atau kaldu ayam.
9. Hindari Kafein
Kopi dan teh dengan kandungan kafein tinggi dapat membuat tubuh dehidrasi dan memperparah kondisi tubuh. Selain kafein, alkohol juga memiliki efek yang sama.
10. Tetap di Rumah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan Anda untuk menghindari orang lain setidaknya selama 24 jam setelah demam hilang. Gejala flu bisa mulai dari mana saja, satu atau dua hari setelah virus masuk ke tubuh. Artinya, kamu bisa saja sudah menyebarkan virus ke orang lain tanpa sadar kalau kamu juga sebenarnya terserang flu.
11. Sediakan Hand Sanitizer
Meskipun Anda telah mengisolasi diri, keluarga atau teman pasti akan datang untuk mengetahui kondisi. Pastikan mereka mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah berkunjung, untuk mencegah virus menyebar.
Air putih selalu baik untuk menghidrasi tubuh dari dalam dan mengencerkan ingus. Jika Anda mulai penat minum air, Dr. Sonpal merekomendasikan minuman lain yang tidak mengandung kafein seperti air jahe, pressed juice, atau kaldu ayam.
9. Hindari Kafein
Kopi dan teh dengan kandungan kafein tinggi dapat membuat tubuh dehidrasi dan memperparah kondisi tubuh. Selain kafein, alkohol juga memiliki efek yang sama.
10. Tetap di Rumah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan Anda untuk menghindari orang lain setidaknya selama 24 jam setelah demam hilang. Gejala flu bisa mulai dari mana saja, satu atau dua hari setelah virus masuk ke tubuh. Artinya, kamu bisa saja sudah menyebarkan virus ke orang lain tanpa sadar kalau kamu juga sebenarnya terserang flu.
11. Sediakan Hand Sanitizer
Meskipun Anda telah mengisolasi diri, keluarga atau teman pasti akan datang untuk mengetahui kondisi. Pastikan mereka mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah berkunjung, untuk mencegah virus menyebar.