816Agent
816WIN

Selasa, 04 Februari 2020

KMP Salvatore Mati Mesin, Puluhan Penumpang 3 Jam Terombang-Ambing di Laut

KMP Salvatore Mati Mesin, Puluhan Penumpang 3 Jam Terombang-Ambing di Laut

Puluhan penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Salvatore, dievakuasi setelah terombang-ambing di tengah laut hampir 3 jam. Hal tersebut terjadi karena kapal yang dinaiki mengalami mati mesin, Senin (3/2).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, KMP Salvatore berangkat dari dermaga III Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 17.17 WIB menuju Pelabuhan Merak. Sesampainya di Pulau Panjurit, nakhoda kapal meminta izin ke otoritas pelabuhan untuk melepas jangkar lantaran mati mesin.
"Jadi kronologinya KMP Salvatore berangkat dari dermaga III jam 17.17 kemudian sesampainya di Pulau Panjurit pukul 17.37 dia melapor ke STC bahwa minta izin untuk melepaskan jangkar karena mati mesin atau black out," kata Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap saat dikofirmasi, Senin (3/2).
Saifulahil mengungkapkan, setelah sekitar 2 jam ABK kapal mengupayakan perbaikan mesin, namun tak kunjung berhasil. Dan pada pukul 20.30 WIB, kru kapal melaporkan ke otoritas pelabuhan untuk mengevakuasi penumpang.
"Terakhir laporan itu diterima jam 20.30 WIB untuk meminta evakuasi penumpang. Akhirnya evakuasi penumpang kita lakukan dengan Tug Boat Merak," jelasnya.
Selain menggunakan kapal Tug Boat Merak, kapal milik Basarnas Lampung juga dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi penumpang yang ada di KMP Salvatore.
Berdasarkan data manifes kapal, penumpang di atas kapal berjumlah 58 orang dan kendaraan 41 unit.