Siswi kelas X itu berinisial L (14)tinggal di Desa Kreteg Kaler, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Dia berhasil diselamatkan petugas usai tersangkut di Sungai Pakancilan yang mengalir di bawah Jembatan Merah.
L diduga mengalami depresi hingga nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai dari jembatan yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter itu. Informasi yang dihimpun, korban kini telah dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
Salah satu saksi mata, Agus Gunawan mengungkapkan, sebelum melompat, L sempat melakukan ancang-ancang lebih dahulu.
"Habis lompat, nyangkut kabel dulu dua kali sebelum jatuh ke kali," kata Agus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, L mengalami depresi usai ayahnya meninggal dunia belum lama ini. Dia kini tinggal bersama tantenya di wilayah Ciomas.
Akibat kejadian ini, warga bersama petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas di sekitar Jembatan Merah, lalu berusaha menyelamatkan korban dan mengevakuasinya ke rumah sakit.