"Diduga pelaku adalah suami korban. Setelah kejadian, pelaku mencoba bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perutnya," ujar Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran kepada merdeka.com Senin (1/7).
Misran menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, anak korban Amel (7) berlari ke rumah Jamal tetangga mereka dan memberitahukan ibunya meninggal dianiaya bapaknya.
"Mamak saya sudah meninggal dipukul sama bapak saya," kata Misran menirukan ucapan Amel.
Kaget mendengar itu, Jamal menuju rumah korban dan melihat suami istri sudah tergeletak di kasur kamar dalam kelambu. Jamal melihat Linda sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan Jon, masih bernafas.
"Kemudian Jamal memberitahukan peristiwa itu ke warga lainnya. Dan kedua korban dibawa ke RSUD Indrasari Pematang Reba, kata Misran.
Setelah diperiksa medis, Linda mengalami luka tusuk pada bagian dada kanan tepat di jantung dan luka sabetan pisau di tangan, perut serta paha. Linda meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sedangkan pelaku, mengalami luka tusuk pada perut sebanyak sekitar 3 liang dengan kondisi kritis," jelas Misran.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, penyebab kejadian adalah pertengkaran dalam keluarga. Pelaku melihat istrinya sudah terkapar tak bernyawa lagi, sehingga mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut sendiri.
"Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya karena sakit hati. Pelaku sudah satu minggu sakit asam lambung, dan meminta buatkan obat tetapi istrinya tidak mau. Pelaku menyesal hidup dan menikah dengan istrinya," terang Misran.