
Neymar dan PSG sudah berselisih pada Juni yang lalu. Kemudian, Neymar memilih untuk mangkir dari latihan pramusim. Neymar meminta klub untuk segera menjualnya. Tujuannya adalah Barcelona.
Neymar ingin kembali ke klub yang dia tinggalkan pada tahun 2016 lalu. Pemain berusia 26 tahun tersebut ingin kembali bekerja sama dengan Lionel Messi dan Luis Suarez di lini serang Barcelona.
Namun, dikutip dari Rai Sports, Neymar kini justru disebut merapat ke Juventus. Agen sekaligus ayah Neymar Neymar Senior, disebut telah berada di Turin pada hari Rabu (17/7/2019) waktu setempat.
Keberadaan Neymar Senior ke Turin tentu bukan dengan tujuan untuk liburan. Sebab, selama di Turin dia juga berjumpa dengan Direktur Juventus, Fabio Paratici. Mereka akan membahas soal transfer Neymar.
Sementara itu, Marca menyebutkan jika baru-baru ini otoritas pajak di Spanyol dengan melakukan penyelidikan kepada Neymar. Dia diduga mengemplang pajak atas kasus transfernya pada tahun 2016 dan pajak bonus kontrak baru dari Barcelona.
Seperti apa kasus pajak yang menimpa Neymar? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Kasus Pajak Neymar di Spanyol
Otoritas pajak di Spanyol kini memang sedang menyelidiki kasus dugaan belum dibayarkannya pajak oleh Neymar. Nilai yang diduga belum dibayar oleh pria asal Brasil tersebut mencapai 35 juta euro.
Kasus pertama adalah pajak dari transfer Neymar dari Barcelona ke PSG pada 2016 silam. Harga jual Neymar saat itu mencetak 222 juta euro. Kasus kedua adalah bonus perpanjangan kontrak Neymar di Barcelona yang mencapai 26 juta euro.
Bonus tersebut memang belum dibayar oleh Barcelona. Sebab, masih dalam tahap gugatan di pengadilan. Namun, kasus tersebut kini sudah didalami oleh otoritas pajak.
Otoritas pajak di Spanyol memang sangat agresif kepada pemain sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus juga disebut karena tidak betah dengan ketatnya aturan pajak di Spanyol.