Kepala Polsek Megamendung, Ajun Komisaris Asep Drajat, mengatakan polisi masih melakukan autopsi jasad korban untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sekaligus untuk mengetahui apakah korban mengalami kekerasan seksual atau tidak.
"Penyebab kematiannya belum tahu, kita masih nunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit," kata Asep, saat dikonfirmasi, Rabu (3/7).
Asep menuturkan, dari keterangan pihak keluarga, korban sempat menghilang selama tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa. Secara kasat mata, tidak terlihat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sebab kondisinya sudah membusuk.
"Kita akan terus selidiki kasus ini. Kita juga sudah olah TKP," pungkas Asep.