816Agent
816WIN

Selasa, 12 Mei 2020

Modus Order Santap Sahur, Residivis di Palembang Begal Ojol

Modus Order Santap Sahur, Residivis di Palembang Begal Ojol

Menggunakan modus memesan makanan untuk sahur, Rio Nando (24) melakukan aksi begal terhadap pengemudi ojek online, Awan Dedi, Senin (3/5) dini hari. Korban mengalami dua luka tusukan dan sepeda motornya dibawa kabur residivis dalam kasus serupa itu.
Pelaku ditangkap di rumahnya di Talang Kelapa, Banyuasin, Minggu (10/5). Lantaran melawan, kedua kakinya ditembak polisi.
Aksi tersangka dilakukan dengan cara memesan makanan untuk sahur dan diminta diantar di Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Ketika korban tiba dan hendak memberikan makanan yang dipesan, tersangka langsung menusuk pinggangnya sebanyak dua kali lalu melarikan sepeda motornya. Korban dilarikan ke rumah sakit dan polisi melakukan penyelidikan hingga kasus ini terungkap.
Tersangka Rio berdalih nekat melakukan begal karena kebutuhan ekonomi. Dia mengaku belum menikmati hasil kejahatannya lantaran sepeda motor korban belum sempat terjual.
"Saya pesan gofood untuk sahur. Karena situasi masih sepi saya begal, dia saya tusuk dua kali karena tak mau menyerahkan motornya," ungkap tersangka Rio di Mapolrestabes Palembang, Senin (11/5).
Kanit Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Tohirin mengatakan, tersangka diketahui pernah beberapa kali melakukan aksi begal di sejumlah tempat di Palembang. Dia dikenal begal sadis dan sempat dipenjara selama beberapa tahun.
"Tersangka adalah begal sadis, beberapa korban terluka saat dibegal. Kami melakukan penyelidikan selama sepekan dan dapat ditangkap," kata Tohirin.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Petugas terpaksa menembak kedua kakinya karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
"Kami imbau kepada para ojol untuk waspada ketika beraktivitas pada malam atau dini hari. Sebaiknya mengajak teman saat mengantar orderan untuk mencegah menjadi korban kejahatan," pungkasnya.