Didi Kempot meninggal dunia. Sang maestro Campur Sari tersebut membuat semua orang, termasuk petinggi negeri ini berduka.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyampaikan duka mendalam. Didi Kempot meninggal di Solo, Jawa Tengah.
"Mas Didi Kempot, selamat jalan...," tutur Pramono Anung di akun Instagramnya, @pramonoanungw. Dia mengunggah foto Didi Kempot disertai caption ucapan haru.
Pramono mengungkapkan, ada rencana yang sebenarnya dibuat bersama Didi Kempot belum lama ini. Hanya saja, kabar duka sangat tidak terduga.
"Pembicaraan kita bertiga hari Sabtu kemarin via telepon dengan Mas Kanang, Bupati Ngawi, tidak dapat kita wujudkan," jelas dia.
Pramono menyampaikan penghormatannya kepada Didi Kempot. Termasuk turut menerima takdir Tuhan.
"Selamat jalan Maestro, Penghibur, dan Penyemangat, semoga karyamu tetap abadi... Sugeng Tindak Mas...," Pramono Anung yang turut sedih mendengar kabar Didi Kempot meninggal.
Kesan Bersama PDIP
Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Andreas Hugo Pareira ikut berduka atas kepergian Didi Kempot. Dia menilai, Didi adalah seorang artis besar, seorang seniman grass root yang mampu menembus strata sosial Penggemar seni musik di semua lapisan, dari pedagang di pasar, pengusaha besar sampai para menteri kabinet.
“Bahkan presiden pun mengenal Didi Kempot dengan musik khas Campur Sari melankolik nya,” kata Andreas.
Dia pun punya kesan tersendiri kepada Didi. Saat itu, almarhum mentas pada acara pembukaan Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, 10 Januari 2020 di JI Expo Kemayoran. Suara bariton yang khas melengking dari sang ‘Godfather of Broken Heart’ seolah menghipnotis kurang lebih sepuluh ribuan peserta Rakernas yang notabene kader-kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia baik yang Jawa, keturunan Jawa yang mengerti bahasa Jawa maupun yang non Jawa.
Saya terpana menyaksikan, dari pengurus partai daerah, elit partai nasional, para udangan, para menteri kabinet bahkan presiden Jokowi ikut larut dalam alunan musik Didi Kempot.
“Saya yang non Jawa, asli Flores NTT pun ikut larut menikmati lagu-lagu Didi Kempot seperti Solo Balapan, Pamer Bojo Anyar,” tambah dia.
NU Ikut Berduka
Ormas Islam terbesar di RI, Nahdlatul Ulama (NU) ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Didi Kempot.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Didi Prasetyo (Didi Kempot). Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu. @didikempotid," tulis akun resmi Twitter NU di @nahdlatululama.
Mengutip dari laman NU Online, Didi Kempot pernah didaulat menjadi Duta Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Pengangkatan Didi Kempot dilakukan Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen di sela-sela acara Konser Amal untuk Korban Banjir yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (6/1).
Mengutip dari laman NU Online, Didi Kempot pernah didaulat menjadi Duta Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Pengangkatan Didi Kempot dilakukan Ketua Umum PP PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen di sela-sela acara Konser Amal untuk Korban Banjir yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Senin (6/1).
Kabar mengejutkan datang dari industri musik Tanah Air. Maestro musik campur sari Indonesia, Didi Kempot, meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) pagi di Solo Jawa Tengah, pada jam 7.30 pagi.
Kabar ini beredar di kalangan jurnalis hiburan pada hari yang sama. Didi Kempot berpulang setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Didi Kempot meninggal di usia 53 tahun.
Dihubungi awak media, manajer Didi Kempot, Divan Fernandez membenarkan. "Betul (Didi Kempot meninggal dunia pagi ini) di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo," ujar Divan Fernandez, ringkas.
