Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Jembrana Gusti Agung Putu Arisantha membenarkan, ada seorang Ibu berusia 47 tahun dinyatakan positif Covid-19.
Ibu tersebut, tertular oleh suaminya yang sempat ikut pelatihan petugas haji di Sukolilo, Jawa Timur, Surabaya, pada Bulan Maret 2020 lalu.
"Dia transmisi lokal kena dari suaminya. (Tapi) Suaminya sudah sembuh. (Si suami) positif karena (ikut) pelatihan haji di Surabaya," kata Arisantha, saat dihubungi Rabu (20/5).
Arisantha juga menerangkan, si suami yang berusia 48 tahun tiba di Bali pada Rabu (1/4) lalu. Kemudian, mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif. Selanjutnya, dilakukan tes swab bersama istrinya dan dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, pasangan suami-istri itu diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Negara, Kabupaten Jembarana, Bali.
Selanjutnya, pada Jumat (17/4) si suami telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Tetapi, untuk istrinya masih dilakukan isolasi sudah sekitar enam pekan. Karena, hasil swabnya terus berubah-ubah dan total sudah 14 kali dilakukan swab dan terakhir swab tanggal 18 Mei dan positif Covid-19.
"Hasil terakhir swab 14 kali. Untuk kondisi pasien baik-baik saja ditandai tidak adanya gejala klinis dan penyakit penyerta. Ini ibu rumah tangga terkena dari suaminya dan belum sembuh dan hampir 6 minggu dirawat di isolasi RSU Negara," ujarnya.
Arisantha juga menyampaikan, hasil swab berubah-ubah karena kondisi tubuh imunitas lemah. "Itu sudah dijelaskan sama direktur RSU karena tergantung imun tubuhnya. Pasien yang bersamaan datang, bahkan lebih belakangan sudah sembuh dengan hasil swab 2 kali berturut-turut negatif. Ibu ini secara klinis sehat," ujarnya.
